Satu negara sudah bulatkan tekad mundur dari Olimpiade 2020 akibat wabah virus corona

Senin, 23 Maret 2020 | 16:02 WIB Sumber: BolaSport
Satu negara sudah bulatkan tekad mundur dari Olimpiade 2020 akibat wabah virus corona

ILUSTRASI. Meski IOC belum ketok palu, sudah ada satu negara sudah bulatkan tekad mundur dari Olimpiade 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Satu negara memastikan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 menyusul kekhawatiran terhadap dampak pandemi virus corona. Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia Olimpiade Tokyo 2020 mendapat sorotan negatif karena memilih bersikap keras di tengah pandemi virus corona.

Padahal, banyak pihak dari kalangan atlet maupun komite Olimpiade nasional (NOC) meminta Olimpiade Tokyo 2020 ditunda atau bahkan dibatalkan karena Covid-19. Namun begitu, IOC bersikeras untuk menggelar Olimpiade 2020 di luar jadwal semula, yaitu 24 Juli - 9 Agustus mendatang.

Baca Juga: Kebijakan working from home membuat permintaan laptop melonjak

IOC akhirnya mulai melunak. Sebuah pernyataan sikap untuk mengevaluasi ulang rencana perhelatan Olimpiade 2020 dikeluarkan pada Minggu (22/3). "Di tengah situasi dunia yang memburuk, Dewan Eksekutif IOC hari ini menginisiasi langkah selanjutnya dari skenario terhadap Olimpiade Tokyo 2020."

"Skenario ini mengacu pada memodifikasi rencana operasional yang sudah ada untuk Olimpiade Tokyo 2020 termasuk kemungkinan perubahan tanggal dimulainya kompetisi."

IOC menetapkan tenggat waktu bahwa keputusan akhir soal penyelenggaraan Olimpiade 2020 akan diumumkan dalam waktu empat minggu. Sementara berbagai opsi tengah dipertimbangkan oleh IOC, satu negara sudah membulatkan tekad untuk mundur dari Olimpiade 2020.

Adalah Kanada, negara pertama yang memastikan diri tidak akan tampil pada Olimpiade 2020 jika tidak ditunda selama satu tahun. Seperti dilansir BolaSport.com dari The Guardian, NOC Kanada mengkhawatirkan kesehatan para atlet apabila tetap berlatih di tengah ancaman pandemi virus corona.

Baca Juga: UPDATE corona di Indonesia: Tambah 65 total 579 kasus, 49 meninggal, 30 sembuh

"Faktanya, [meminta atlet tetap berlatih] justru berkebalikan dengan anjuran dewan kesehatan yang diperintahkan kepada seluruh warga Kanada."

"Sementara kami memahami kompleksitas dari rencana penundaan, tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan dan keselamatan atlet kami dan komunitas dunia."

Kanada tidak sendirian. Di belahan dunia lainnya, NOC Australia telah memberi instruksi kepada para atlet untuk bersiap-siap menghadapi Olimpiade pada 2021. Selandia Baru juga berencana untuk memboikot pagelaran Olimpiade 2020 apabila tetap dilangsungkan sesuai jadwal semula.

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "IOC Belum Ketok Palu, 1 Negara Sudah Bulatkan Tekad Mundur dari Olimpiade 2020"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo .

Terbaru