Masakan Manado tidak melulu bubur manado lo. Ada banyak makanan khas dari kota yang berlokasi di Sulawesi Utara ini. Bila Anda ingin menjajal menu khas Manado di ibu kota, Bunga Pepaya bisa menjadi pilihan. Restoran yang terletak di kawasan Menteng, tepatnya Jalan Soeroso Nomor 16, Gondangdia, Jakarta Pusat ini, menyediakan aneka jenis masakan manado. Bukan hanya menu makan berat, camilan khas kota yang memiliki julukan Maldiven van Celebes ini juga tersedia.
Ada puluhan jenis masakan yang ditawarkan restoran ini. Menu utamanya jelas olahan ikan, olahan daging, dan sayur dengan basis bumbu khas manado. Menu yang ditawarkan antara lain ikan pampis cakalang, ayam rabe-rabe rica, daging sapi garo rica, tude dabu-dabu, tenggiri saus rica, tenggiri garo rica, cakalang fufu rabe rabe rica, daging sapi bumbu sereh, dan sapi tino rangsak.
Sementara sayur yang ditawarkan antara lain sayur bunga pepaya polos, sayur daun singkong bunga pepaya, jantung pisang, rica rodo bunga pepaya, sayur acar, sayur campur, dan sayur rica rodo.
Menu-menu tersebut disediakan dalam bentuk siap saji. Jadi Anda tak perlu menunggu lama untuk bisa menyantapnya. Untuk memesan, pengunjung tinggal tunjuk makanan yang sudah berjejer di etalase. Pelayan Bunga Pepaya akan dengan senang hati menjelaskan menu-menu yang Anda pilih.
Bila resto sedang tak ramai, kurang dari lima menit makanan yang dipesan bisa langsung meluncur ke meja Anda. Oya Anda juga diberi pilihan sajian. Bisa menu sharing atau menu single. Jajan di restoran ini membuat Anda harus merogoh kocek kira-kira Rp 50.000 sampai Rp 150.000 per orang.
Penampakan masakan yang berjajar di etalase sekilas tidak banyak berbeda. Semua tampak tampil dengan cabe yang jelas bertaburan dan kulit cabe berwarna merah yang mengesankan rasa super pedas. Masakan khas manado memang identik dengan rasa pedas, tapi di restoran satu ini tak semua masakan berasa pedas sekalipun bertabur cabe ulek. “Bedanya dengan restoran manado yang lain, rasa pedas di sini bisa ditolerir,” ujar Etha Lantu, Manager Area Restoran Bunga Pepaya.
Menurut Etha, restoran tempatnya bekerja ini sengaja menyajikan masakan yang tak terlalu pedas. Ini supaya para penikmatnya bisa merasakan citarasa makanan, tanpa terhalang oleh rasa melulu pedas yang bisa mengaburkan rasa masakan itu sendiri.
Bahkan, kata Etha, ada pula menu yang memiliki rasa cenderung manis di Bunga Pepaya. Tetapi bila pembeli ingin masakan yang pedas, ia bisa memesan langsung tingkat kepedasan. “Di sini tingkat kepedasan mulai dari sedang. Ada menu yang tidak pedas,” ujar perempuan berambut panjang ini.
Tak percaya? Silahkan Anda memesan seporsi daging sapi garo rica. Sekalipun ada embel-embel rica, masakan ini tidak begitu pedas di lidah. Padahal tampilan cabai pada daging sapi tampak jelas. Alhasil, daging sapinya yang empuk bisa dinikmati tanpa harus heboh karena rasa tajam cabe. Bumbu rempah merasuk pada daging sapi yang dipotong-potong dengan ukuran sekitar 1 cm.
Daging sapi garo rica ini makin nikmat dimakan dengan sepiring nasi pulen yang hangat. Bila ingin menambah sensasi pedas, cocol saja dengan sambal bakar rica atau sambal dabu-dabu yang tersedia. “Biasanya daging sapi itu kan cuma dimasak rendang, nah di restoran ini kami sajikan daging sapi dengan bumbu manado,” ujar Etha.
Bisa by order
Untuk menu ayam, Anda bisa menjajal ayam rabe-rabe rica. Sajian ayam suwir yang dicampur aneka rempah ini juga sedap disantap bersama nasi hangat. Tampilannya membuat orang tergiur untuk segera mencolek. Cabe tumbuk tampak bertaburan. Benar, masakan ini memang sedikit lebih pedas dibandingkan olahan daging sapi garo rica. Namun, mereka yang tak terlalu fanatik dengan rasa pedas pun bisa menikmati sensasi rasanya.
Selain gurih pedas, ayam rabe-rabe rica ini mencuatkan rasa asam dari potongan tomat hijau. Anda juga bakal menemukan bawang merah yang utuh di masakan ini, sehingga olahannya makin kaya rasa.
Nah, biar makin komplit jangan lupa memesan menu khas dari restoran ini, yaitu sayur bunga pepaya. Pilihan yang tersedia adalah sayur pepaya polos atau bunga pepaya yang dicampur dengan jenis sayur lain, seperti daun singkong atau kangkung.
Lagi-lagi, penampakan cabai merah mudah terlihat pada sayur daun singkong bunga pepaya. Tapi masakan ini bisa dinikmati karena rasanya yang tidak pedas. Sayur ini terasa nikmat sekali diadu dengan nasi hangat plus potongan daging sapi garo rica.
Bila masih ingin cemal-cemil Anda bisa mencoba lalampa. Ini sejenis lemper namun isinya suwiran ikan cakalang. Tak ketinggalan ada bumbu cabe di dalamnya. Selain beda isi, lemper manado ini tidak dikukus melainkan dibakar. Jadi aromanya kuat sekali. Legit, gurih, asin, pedas berlebur menjadi satu rasa.
Selain menawarkan masakan yang siap saji, Restoran Bunga Pepaya juga menawarkan masakan by order. Misalnya masakan yang diinginkan tidak ada di display, maka Anda bisa langsung memesan. Masakan yang bisa diorder seperti kuah asam, woku, sayur kangkung bunga pepaya, dan aneka olahan ikan. “Kebetulan masakan-masakan itu lebih nikmat bila disajikan panas-panas. Apalagi kalau ikan, lebih enak kalau diolah masih segar. Jadi kalau ada order itu ya bisa kami sajikan,” ujar Etha.
Etha menandaskan, banyak ikan segar yang digunakan dalam berbagai masakan di Bunga Pepaya langsung dipasok dari Sulawesi. Jenis ikan yang langsung dikirim dari Sulawesi antara lain ikan baronang, ikan tude, dan kakap.
Sementara itu, bunga pepaya yang menjadi menu andalan di resto ini, bahan bakunya cukup dibeli di pasar-pasar tradisional di sekitar Jakarta. Tertarik untuk menikmati masakan manado di restoran ini? Catat ya, jam buka Bunga Pepaya mulai 10.00 hingga 22.00.
Bunga Pepaya Restoran Manado
Jl. RP. Soeroso No. 16, Menteng , Jakarta Pusat
(021) 3141616
Koordinat GPS: -6.190348,106.836117
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News