MENCARI KERJA - Untuk bisa bersaing, pekerja perlu meningkatkan skill yang akan dibutuhkan di dunia kerja. Kemampuan tersebut terdiri dari hard skill dan soft skill.
Dua kemampuan ini saling melengkapi dan penting untuk eksistensi karyawan dan perusahaan. Baik soft skill dan hard skill dibutuhkan di dunia kerja juga perlu dimiliki oleh para karyawan.
Soft skill, dikutip dari The Balance Careers, merupakan kemampuan non-teknikal yang berhubungan dengan bagaimana seseorang bekerja. Kemampuan ini melibatkan bagaimana karyawan berinteraksi, menyelesaikan masalah, hingga memanajemen pekerjaan.
Sedangkan hard skill adalah kemampuan yang berkaitan dengan suatu pekerjaan tertentu. Kemampuan ini biasanya didapat melalui pelatihan dan pengalaman di pekerjaan tertentu.
Baca Juga: Passive voice dalam bahasa Inggris: Pengertian, rumus, serta contoh kalimatnya
Pembaharuan skill
Seiring berkembangnya zaman, teknologi juga ikut berkembang. Selain teknologi, manusia juga perlu mengikuti perkembangan agar tidak tertinggal.
Melansir laman World Economic Forum (WEF), sebagian besar karyawan perusahaan perlu memperbaharui kemampuan mereka. Hal ini dilakukan agar mereka bisa bersaing hingga tahun-tahun berikutnya.
Di tahun 2025, melalui penelitian dari WEF, diperkirakan ada 85 juta pekerjaan bisa dikerjakan baik manusia maupun mesin.
Akan ada sistem pergantian shift antara manusia dan mesin pada pekerjaan tersebut. Karenanya, penting untuk karyawan agar terus meningkatkan kemampuan mereka agar tidak kalah dengan teknologi.
Baca Juga: 4 Tips menolak undangan interview kerja secara sopan
Skill yang dibutuhkan di dunia kerja
Teknologi yang terus berkembang menuntut manusia untuk terus belajar.
Namun demikian, kemampuan manusia tetap dibutuhkan di dunia kerja. Karenanya, karyawan perlu membekali diri dengan kemampuan yang terus update.
Baca Juga: 6 Universitas yang memiliki jurusan akuntansi terbaik di Indonesia versi THE WUR 2021
Berikut skill yang dibutuhkan di dunia kerja pada 2025 versi World Economic Forum:
- Berpikir analitis dan inovatif.
- Mampu belajar secara aktif dan mandiri.
- Complex problem solving.
- Berpikir kritis dan analisis.
- Kreatif, original, dan inisiatif.
- Kemampuan untuk memimpin dan bersosialisasi.
- Mampu menggunakan teknologi terbaru serta mengontrol dan memonitornya.
- Kemampuan untuk mendesain teknologi dan programing.
- Ketahanan, toleransi stres dan fleksibilitas di dunia kerja.
- Mampu memecahkan masalah, penalaran, dan membuat ide.
Bagi para pekerja, penting untuk mengasah kemampuan-kemampuan di atas. Skill tersebut bisa mempermudah Anda bersaing saat mencari kerja dan saat bekerja kelak.
Anda bisa melatih skill tersebut dengan mengikuti kursus dan pelatihan. Ada banyak kursus online yang menyediakan materi untuk mengembangkan diri.
Selanjutnya: Yakult Indonesia masih buka lowongan kerja hingga akhir November 2020, ini syaratnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News