LemarI es sudah bukan lagi termasuk perabot mewah. Sebab, hampir di setiap rumah, produk ini menjadi kebutuhan pokok dan vital. Maklum, dengan iklim yang cenderung panas, lemari es memang sangat dibutuhkan. Tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan minuman, tapi juga menjaga bahan makanan agar tidak mudah busuk.
Meski begitu, tidak semua konsumen mengetahui bagaimana cara agar lemari es mereka bisa bertahan lama dan berfungsi maksimal. Sebab, ada beberapa kebiasaan yang awalnya dimaksudkan untuk merawat kulkas, tapi justru menjadi biang malapetaka.
Salah satu contohnya, mengerok bunga es yang terdapat di dalam freezer. "Sebaiknya, penggumpalan jangan dikerok pakai pisau atau sendok. Itu akan merusak," saran Santo Kadarusman, Public Relations & Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi. Bisa jadi, elemen dalam lemari es bisa rusak oleh cara itu.
Iffan Suryanto, Direktur Pemasaran PT Samsung Electronics Indonesia, menambahkan, bunga es ini cukup dicairkan. "Keluarkan semua makanan di dalam lemari es, cairkan saja bunga es dan jangan ditusuk-tusuk," kata dia.
Kalaupun tidak terjadi penggumpalan bunga es yang banyak, Iffan menyarankan, sebaiknya lemari es dibersihkan dalam tiga bulan sekali. Kecuali jika terdapat tumpahan di dalam lemari es. "Tumpahan tersebut harus langsung dibersihkan. Kalau tidak, kotoran itu bakal menimbulkan bakteri," papar dia.
Tindakan lain yang sering dilakukan oleh konsumen adalah sering membuka tutup lemari es. Kebiasaan ini menurut Iffan akan membuat suhu udara di dalam lemari es bisa berubah. Akibatnya, kompresor lemari es bekerja lebih keras dan membuat daya listrik justru meningkat.
Andrew P Goeltom, Product Manager Lemari Es PT Sharp Electronics Indonesia, juga menyarankan agar pintu lemari es tidak dibuka terlalu lama supaya udara dalam kulkas tetap terjaga. Kebiasaan lain yang harus diperhatikan agar lemari es Anda tetap awet adalah tidak memasukkan makanan bersuhu panas.
Sebaiknya, biarkan makanan tersebut dingin lebih dulu. "Kalau langsung masuk lemari es, alat ini bisa gampang rusak," ujar Andrew.
Selain hal-hal tersebut di atas, hal lain yang juga penting untuk diperhatikan para konsumen adalah membaca buku panduan lemari es. Langkah ini sangat penting sebab di sana akan ditunjukkan temperatur udara yang disarankan oleh pabrik. "Setiap lemari es mempunyai ukuran yang berbeda," jelas Andrew.
Jika Anda menjaga temperatur udara lemari es sesuai dengan saran produsen, paling tidak lemari es Anda akan lebih awet. Satu lagi yang harus diperhatikan oleh konsumen adalah jangan meninggalkan lemari es dalam keadaan menyala jika ditinggalkan dalam waktu dua-tiga hari. Menurut Santo, lemari es yang ditinggalkan dalam jangka waktu lama dan tidak ada orang di rumah akan menimbulkan pemanasan di dalam ruangan.
Selain itu, lemari es yang tidak dipakai tapi tetap nyala akan memproduksi bunga es jauh lebih banyak daripada biasanya. "Misalnya, mau ditinggal mudik, sebaiknya colokan lemari es dicabut saja," tutur Santo.
Produksi bunga es yang banyak disebabkan tidak ada yang membuka tutup lemari es dalam jangka waktu lama. Tentunya, jika mencabut colokan lemari es, Anda harus memastikan tidak meninggalkan makanan seperti buah, daging atau bahan makanan lain yang mudah membusuk di dalamnya.
Nah agar Anda tetap merasa nyaman dengan kondisi lemari es, sebaiknya Anda menyimpan kartu garansi. "Jangan lupa kartu garansi dikirim ke produsen," saran Andrew. Jadi kalau terjadi kerusakan, Anda juga tidak dirugikan.
Menurut Santo, rata-rata lemari es Polytron sudah dibekali garansi selama satu tahun. Dia yakin petunjuk pemakaian dijalankan, kerusakan bisa diminimalisir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News