OLAHRAGA - Selamat! Atlet angkat besi Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah menyabet medali emas kelas 73 kg putra di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan.
Pada Jumat (10/12) malam WIB, Rahmat Erwin Abdullah bersaing dengan para atlet angkat besi dunia di kelas 73 kg putra. Hasilnya, dia berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 343 kg.
Rahmat Erwin Abdullah sukses mencatatkan angkatan snatch dengan beban 151 kg dan 192 kg di angkatan clean & jerk. Catatan tersebut membuatnya menjadi juara dunia angkat besi di kelas 73 kg putra.
Dia mengungguli dua pesaing terberat, yakni Briken Calja (Albania) dan Suttipong Jeeram (Thailand).
Berdasarkan penjelasan akun Instagram International Weightlifting Federation (IWF), Briken Calja menempati peringkat kedua dengan total angkatan 342 kg.
Baca Juga: Taspen Life apresiasi atlet angkat besi yang berprestasi di Olimpiade Tokyo 2020
Briken Calja berhasil menyelesaikan angkatan snatch dengan beban 156 kg dan 186 kg di angkatan clean & jerk.
Sementara Suttipong Jeeram menduduki peringkat ketiga berkat total angkatan 334 kg. Suttipong Jeeram sukses meraih angkatan snatch dengan beban 154 kg dan 180 kg di angkatan snatch & jerk.
Kala merengkuh gelar juara dunia kelas 73 kg putra, Rahmat Erwin Abdullah sukses menunjukkan peningkatan dari total raihan yang ia ukir pada Olimpiade Tokyo 2020.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat Erwin Abdullah yang juga turun di kelas 73 kg putra berhasil mencatatkan total angkatan 342 kg. Dia mengukir catatan terbaik 152 kg di angkatan snatch dan 190 kg di angkatan clean & jerk.
Catatan tersebut mengantarkan Rahmat Erwin ke podium ketiga alias meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rahmat Erwin Jadi Juara Dunia Kelas 73 Kg Usai Ungguli Lifter Albania dan Thailand"
Penulis: Benediktus Agya Pradipta
Editor: Ferril Dennys
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
