Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Setelah sukses menggelar di 2024 lalu dengan capaian 2.500 peserta, Pemerintah Kota Semarang kembali berkolaborasi bersama Harian Kompas mengadakan Semarang 10K 2025 pada 14 Desember nanti.
Di tahun keenam, Semarang 10K membidik jumlah peserta yang lebih tinggi. Targetnya, total peserta mencapai 3.000 pelari, dari dalam dan luar negeri.
Semarang 10K juga memperkenalkan tema baru. Dua tahun terakhir konsisten mengangkat tema Step Up Your Limit untuk mengajak peserta untuk melampaui bahkan meningkatkan batasan-batasan dalam diri.
Tahun ini, Semarang 10K menggaungkan Own The Game sebagai seruan untuk menguasai tantangan.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti sepakat, Semarang 10K sudah menjadi menjadi agenda yang sangat penting bagi Kota Semarang.
Bukan hanya sebagai ajang olahraga yang membuka jalan bagi kemajuan sport tourism Semarang, Semarang 10K juga menjadi momentum untuk menunjukkan identitas kota yang inklusif, aktif, dan penuh semangat.
Baca Juga: PLN Electric Run 2025 Bidik 7.500 Pelari untuk Cegah 21.812 Kg Emisi Karbon
Ia pun menegaskan dukungan Pemerintah Kota Semarang bagi perhelatan ini, mulai fasilitas, perizinan, hingga koordinasi lintas sektor, supaya setiap peserta bisa merasakan pengalaman terbaik.
“Kota Semarang pastinya selalu siap menyambut para pelari Semarang 10K dengan hangat, karena ajang ini adalah kebanggaan bersama warga Semarang,” ungkap Agustina dalam siaran pers, Jumat (19/9).
Untuk fasilitas, lintasan lari jelas menjadi salah satu fokus utama. Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Adi Prinantyo bilang, pemilihan rute yang datar memberi kesempatan bagi setiap pelari untuk mengejar personal best dengan lebih mudah dan konsisten.
Dengan demikian, semangat berkompetisi antar peserta pun menguat.
“Karena itu, kami juga menantang seluruh pelari untuk berani memecahkan rekor course road breaker yang tahun lalu ditorehkan Odekta Naibaho di 34 menit 45 detik,” katanya.
Hal baru yang Semarang 10K terapkan di tahun ini adalah pemberlakuan titik COP. Pelari wajib melewati titik cut-off point yang berada di KM 7,7 dengan waktu tempuh maksimal di 65 menit.
Baca Juga: Ajang Lari Hybrid Terbesar, 46.337 Pelari Ramaikan Pocari Sweat Run Indonesia 2025
Menurut Adi, dengan pembaruan ini, peserta bisa merasakan pengalaman berlari yang eksklusif, kompetitif, dan aman. Harapannya, semangat Own the Game pun akan makin terasa dan membuat atmosfer lomba semakin hidup.
Sebagai official bank partner, bank bjb menghadirkan semangat sport tourism dan mendorong geliat UMKM lokal lewat berbagai kemudahan bertransaksi digital, seperti penggunaan QRIS di area race untuk mendukung transaksi para tenant UMKM.
“Itulah spirit yang dipegang bank bjb, yaitu selalu siap tumbuh, berinovasi, dan mendukung masyarakat untuk Own The Game dalam setiap langkah mereka," jar CEO Regional V bank bjb Jadi Kusmaryadi.
"Kehadiran bank bjb melintasi batas daerah merupakan wujud nyata komitmen untuk mendorong pertumbuhan bersama,
menghadirkan inovasi, serta memberikan dukungan bagi masyarakat," imbuhnya.
Pendaftaran peserta Semarang 10K 2025 segera dibuka dan pengambilan race pack dijadwalkan pada 13 Desember 2025 mendatang.
Bagi pelari yang berminat, registrasi dapat dilakukan untuk kategori 10K di website semarang10k.com. Informasi lebih lanjut dapat diakses di Instagram @semarang10k.
Selanjutnya: Dorong Literasi Keuanga,nBRI Insurance Syariah Gandeng STIAPEN Aceh
Menarik Dibaca: Monash University Luncurkan Program Sarjana di Indonesia, Bergulir Mulai 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News