Mi ayam. Kebanyakan orang Indonesia sudah akrab dengan kuliner yang satu ini. Jenis kudapan ini pun semakin beragam. Ada mi ayam bakso, mi ayam pangsit, mi ayam ceker, mi ayam jamur, dan masih banyak lagi.
Tapi, pernahkah Anda mencicipi mi ayam bakso ketupat tahu? Jenis mi ayam yang satu ini pasti agak asing di telinga Anda. Maklum, biasanya, mi ayam bakso dan kupat tahu disantap terpisah.
Penasaran? Buruan sambangi kedai Mie Ayam Bakso Ketupat Tahu Bang Adi Kutoarjo di Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur. Gampang, kok, menemukan lokasi kedai ini. Letaknya hanya sekitar 50 meter dari Rumah Sakit Haji Jakarta atau lebih sering disebut Rumah Sakit Haji Pondok Gede.
Kedai ini menempati bangunan dua lantai sehingga mampu menampung 100 pengunjung sekaligus. Resminya, warung ini buka dari jam empat subuh dan tutup jam delapan malam. Namun, tak jarang, jam enam petang, sudah tutup lantaran dagangan telah habis terjual.
Tentu, bukan tanpa alasan jika Mie Ayam Bakso Ketupat Tahu Bang Adi Kutoarjo buka sejak subuh. “Biasanya, karyawan yang tempat kerjanya jauh berangkat pagi-pagi. Makanya, kami buka dari subuh supaya mereka bisa sarapan di sini,” kata Adi, sang pemilik kedai.
Menurut Bang Adi, begitu pria asal Kutoarjo, Jawa Tengah, ini disapa, ide berjualan mi ayam bakso ketupat tahu berasal dari dirinya sendiri. Ia ingin menghadirkan menu mi ayam yang betul-betul berbeda dengan kedai lainnya. “Pas saya rasain, ternyata, cocok juga mi ayam kalau dimakan bareng ketupat tahu. Porsinya juga cocok untuk orang yang merasa mi ayam kurang bikin kenyang,” ujar lelaki yang sudah berjualan mi ayam sejak 1981 ini.
Makin penasaran dengan rasanya? Segera pesan saja jika Anda sudah memperoleh tempat duduk di kedai ini. Anda bisa meminta mi Anda dimasak setengah matang atau matang. Mi di kedai itu adalah mi basah dan bisa direbus sesuai selera.
Rasa ayamnya top
Bang Adi membuat sendiri mi sajiannya dengan bahan baku utama tepung terigu dan telur. Karena itu, ia berani menjamin, mi buatannya bebas formalin alias bahan pengawet mayat. “Orang-orang sudah tahu kalau mi saya bikin sendiri. Jadi, mereka tidak khawatir,” tutur Adi.
Rasa mi ayam bakso ketupat tahu yang memang sudah oke punya tambah mantap berkat potongan daging ayam yang menjadi topping sajian ini. Rasa daging ayam racikan Bang Adi betul-betul enak. Bumbunya yang meresap pas menggoyang lidah. Asyiknya, Bang Adi tidak pelit menaruh potongan daging ayam di atas mi.
Rahasia kelezatan daging ayam terletak pada proses pengolahannya. Bang Adi memasak daging ayam hingga minyaknya keluar. Jadi, bumbu-bumbunya betul-betul meresap. Lalu, “Saya tambahkan kecap. Itu yang bikin rasanya tidak berubah sampai sekarang,” ungkapnya berbagi resep.
Ya, tak ada yang rahasia di dalam racikan bumbu yang digunakan dalam pengolahan daging ayam. Bang Adi memakai bawang putih, bawang merah, dan merica. Ia memilih tidak memakai ketumbar dan kemiri, tapi memperbanyak bawang putih saja. “Bumbu-bumbu, saya ulek sendiri. Tidak pernah pernah pakai blender,” imbuhnya.
Bang Adi memang mengerjakan sendiri seluruh proses persiapan hingga pengolahan mi ayam. Bahkan, ia juga tak menyuruh pegawainya saat berbelanja bahan baku. Namun, untuk urusan melayani pelanggan di kedai, ia dibantu oleh istri dan delapan pegawainya.
Oh, iya, tidak seperti mi yang ia buat sendiri, Bang Adi memilih membeli bakso, ketupat, dan tahu dari kios langganannya. Meski demikian, dia berani menjamin, kualitas dan rasa bahan-bahan tambahan itu tetap jempolan. Singkat kata, kualitas bahan baku dan cara pengolahan itulah yang menjaga rasa setiap porsi mi ayam bakso plus ketupat tahu yang disajikan di kedai ini.
Untuk mendapatkan satu porsi mi ayam bakso ketupat tahu yang disajikan dalam dua mangkuk terpisah, Anda cukup merogoh kocek Rp 11.000. Sangat murah, kan? Jika mau pakai kerupuk pangsit, tinggal tambah Rp 1.000 saja.
Sementara, kalau pesan mi ayam saja, harganya Rp 7.000 per porsi. Adapun harga mi ayam bakso Rp 8.000 dan mi ayam bakso tahu Rp 9.000.
Di hari biasa, Bang Adi bisa menghabiskan 50 kilogram mi per hari. Jumlah itu akan melonjak dua kali lipat saat akhir pekan atau tanggal merah. “Satu kilogram mi bisa untuk 14 mangkuk,” paparnya. Sementara, untuk ayam, ia membutuhkan 50 ekor di hari biasa dan 100 ekor pada akhir pekan atawa hari libur nasional.
Menu yang unik dan cita rasa khas mi ayam bakso ketupat tahu ini juga menarik perhatian para selebritis. Kedai ini sering dikunjungi kalangan artis. Sebut saja Posan, bekas drummer band Kotak, rapper Iwa K., dan komedian Fanny Fadillah. “Mereka langganan saya,” tutur Bang Adi bangga.
Mie Ayam Ketupat Tahu Bang Adi
Jl. Raya Pondok Gede, Jakarta Timur
Telp: 081398598198
Koordinat GPS:
S6017.433’ - E106053.344’
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News