INGIN makan bareng keluarga di akhir pekan ini sembari mengenang suasana liburan di Bali? Bale Bengong bisa menjadi salah pilihan Anda. Tidak perlu memesan tiket pesawat, karena resto ini terletak di Jalan Angkasa, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sesuai namanya yang berarti tempat nongkrong dalam bahasa Bali, Bale Bengong menghadirkan nuansa dan suasana Pulau Dewata.
Suasana Bali langsung terasa ketika kita menginjak gazebo yang menjadi ruang utama restoran. Pernakpernik bergaya khas Bali, antara lain payung hias tradisional, patung dan stupa lengkapdengan kain hitamputih, tampak di setiap penjuru.
Kalau ingin bersantap di ruang terbuka, Anda bisa memilih pondok-pondok berbentuk gubuk yang berada di luar gedung resto. Gubuk itu berada di tepi kolam ikan. Ya, Bale Bengong memelihara sendiri ikan-ikan air tawar yang menjadi santapan tamu.
Pengunjung bisa mengambil sendiri ikannya dengan memancing langsung di kolam. Ikan yang tersedia antara lain patin dan gurame.
Bale Bengong juga menyediakan tempat khusus bagi mereka yang membutuhkan privasi. Ada dua buah ruang tertutup masing-masing berkapasitas 10 orang yang cocok untuk acara kantor, seperti rapat, atau acara makan bersama keluarga.
Ruangan parkir yang luas, alunan musik lembut di ruang utama, dan keramahan pelayanan merupakan kelebihan lain yang ditawarkan Bale Bengong.
Pengunjung pun tak perlu takut kantongnya akan jebol. Harga menu di Bale Bengong bisa dibilang terjangkau. Menu makanan spesial paling mahal Rp 60.000 per porsi. Sedangkan harga minuman maksimal Rp 15.000.
"Kami mencoba menghadirkan suasana hotel berbintang lima dengan harga murah," ujar Husni Wirajaya, Manajer Bale Bengong.
Tak heran jika Bale Bengong memiliki banyak pelanggan. "Makanannya enak. Suasananya juga enak banget. Cocok untuk nongkrong," ujar Kiki Indah Sari, seorang pengunjung yang datang bersama temantemannya.
Menu istimewa di tempat ini yang perlu Anda coba adalah Udang Bakar Bambu. Rahasia kenikmatan menu ini terletak pada cara masaknya.
Udang pilihan yang berukuran besar dimasukkan dan dikukus dalam bambu bersama dengan bumbu, yang berupa delapan macam rempah-rempah.
Ketika sudah matang, pelayan akan membawa Udang Bakar Bambu itu bersama bambu yang sudah terbakar di kulitnya. Sayangnya, pelayan tidak mengenakan pakaian adat Bali. Kalau pakaian adat dipakai, nuansa Bali niscaya bala lebih terasa.
Paket khusus
Udang-udang lantas ditempatkan di piring beralas daun pisang. Uap kuah yang dituang dari bambu segera bercampur dengan aroma rempah-rempah.
Udang setengah matang dan daging liatnya berwarna putih langsung menggoda nafsu makan. Gurih daging udang berbaur rasa pedas yang pas.Aroma rempah-rempah menjadikan rasa udang lebih khas.
Kelebihan lain adalah pengunjung tak terganggu oleh asap bakaran. Bale Bengong memiliki tempat terpisah untuk memasak. Jadi, pengunjung bisa terhindar dari segala macam bau dan efek bakaran.
Di antara berbagai minuman di sini, Balacolade adalah yang paling direkomendasikan. Ini adalah jus nanas dicampur kelapa muda muda. Setelah menyantap makanan yang berbumbu, Anda akan merasakan kesegaran saat menenggak Balacolade.
Bagi mereka yang datang rombongan, bisa memesan menu khusus untuk 5,10, 15, atau 20 orang. Kisaran harga dari Rp 155.000 sampai Rp 815.000 per paket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
