Sering menerima SMS dari nomor tak dikenal? Ini penjelasan Telkomsel

Minggu, 12 Juli 2020 | 09:33 WIB Sumber: Kompas.com
Sering menerima SMS dari nomor tak dikenal? Ini penjelasan Telkomsel

ILUSTRASI. Sering menerima SMS dari nomor tak dikenal? Ini penjelasan Telkomsel(01/6). FOTO: KONTAN/Achmad Fauzie


Di sisi lain, Aldin menjelaskan, SMS resmi dari Telkomsel tidak berasal dari nomor-nomor tidak dikenal. Salah satu unit bisnis Telkomsel memang digital advertising yang sebagian di antara aktivitasnya memang melakukan broadcast SMS. 

Pelanggan yang berkenan mendapat SMS iklan dari perusahaan yang bekerjasama dengan Telkomsel akan mendapat SMS semacma itu. Tapi Aldin memastikan pelanggan biasanya ditawari terlebih dahulu mau atau tidaknya mendapat SMS. 

Baca Juga: Serial film Netflix terbaru yang tepat untuk hiburan menarik di akhir pekan

Jika mau, Telkomsel baru memasukkannya ke dalam list pelanggan yang di-blast pesan. Dia mencontohkan beberapa perusahaan yang resmi bekerjasama antara lain Burger King, Dunkin Donat, Lazada, CFC, dan lain-lain. 

"Itu resmi, mereka menggunakan jasa kita. Tapi kita nggak sembarangan nge-blast sms. Ada persetujuan dengan pelanggan," kata Aldin. 

Lalu bagaimana jika mendapatkan sms dari orang tak dikenal atau sms spam? Aldin mengatakan jika terjadi penipuan, pelanggan dapat menghubungi layanan call center 24 jam dengan menghubungi 188. 

Selain itu bisa juga dengan cara: mengirimkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, Tidak dikenai biaya alias gratis. 

Pelanggan juga bisa menghubungi melalui chat dengan asisten virtual di LINE, Telegram, Facebook Messenger Telkomsel (facebook.com/telkomsel), dan Twitter @telkomsel, serta juga mengirim email ke cs@telkomsel.co.id.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Di-SMS dari Nomor Tak Dikenal? Ini Penjelasan Telkomsel"
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru