LIGA PRIMER INGGRIS - LONDON. Manchester City bakal naik banding terhadap keputusan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) yang melarang klub tersebut bertanding di kompetisi Eropa selama dua tahun. Rencananya, City bakal menghadiri sidang Arbitrase selama tiga hari di Swiss, mulai Senin (8/6).
Asal tahu saja, pada bulan Februari silam, UEFA memutuskan City telah melakukan pelanggaran serius terhadap peraturan Financial Fair Play (FFP) dan gagal bekerja sama selama masa penyelidikannya. Akhirnya The Citizens pun mendapat hukuman larangan bertanding di kompetisi Eropa selama dua tahun dan denda € 30 juta setara £ 24,9 juta.
Baca Juga: Ini protokol kesehatan bagi pemain Liga Inggris saat bertanding
City, yang kini berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris diperkirakan bakal kehilangan pemasukan yng cukup besar jika benar-benar gagal bertanding di Liga Champions musim depan.
Sedikitnya, klub asal kota Manchester ini akan kehilangan pendapatan hingga £ 100 juta setara US$ 127 juta yang merupakan hadiah uang dan pendapatan siaran, serta pendapatan dari matchday dan pendapatan lainnya.
Dalam pemeriksaan awal, City sudah menolak tuduhan bahwa klub tersebut melanggar aturan FFP. Aturan ini sendiri dirancang untuk menghentikan klub yang mengalami kerugian besar melakukan pengeluaran besar untuk merekrut pemain anyar.