Bahan yang harus disiapkan pun hanya kemiri yang sudah lepas dari cangkangnya (bisa dengan mudah dibeli di pasar). Semakin banyak jumlah kemiri yang diolah, semakin banyak minyak kemiri yang dihasilkan.
Berikut beberapa cara membuat minyak kemiri untuk rambut yang dapat Anda praktikkan di rumah:
Dibakar: biji kemiri dibakar sampai kehitaman, kemudian diblender atau digerus menggunakan cobek hingga keluar minyaknya. Saring dengan saringan kawat atau lap bersih untuk memisahkan minyak dengan ampas kemiri.
Baca Juga: Nilai tukar petani (NTP) di provinsi Gorontalo mengalami kenaikan tertinggi
Disangrai: sangrai (masak pada wajan tanpa minyak) biji kemiri hingga kehitaman, kemudian tumbuk atau blender sampai mengeluarkan minyak. Saring dengan saringan kawat atau lap bersih untuk memisahkan minyak dengan ampas kemiri.
Dioven: panaskan biji kemiri dalam oven hingga 15 menit, kemudian keluarkan dan biarkan berada pada suhu ruangan. Tumbuk biji kemiri, kemudian masukkan dalam toples kaca. Jemur di bawah sinar matahari hingga minyak kemiri keluar (maksimal 2 minggu), lalu simpan di kulkas.
Tanpa pemanasan: biji kemiri yang sudah bersih bisa langsung diparut atau diblender dengan mencampurkan sedikit air (agar mudah diblender). Kemudian masak campuran kemiri dengan air tersebut hingga menghasilkan minyak kemiri.
Baca Juga: Sebagian Wilayah DKI Jakarta dan Banten Berstatus Awas Kekeringan, Ini Daftarnya
Kemiri yang dipanaskan terlebih dahulu sebelum dihancurkan akan menghasilkan minyak yang berwarna kehitaman. Sedangkan, cara membuat minyak kemiri tanpa dipanaskan akan menghasilkan hasil akhir yang lebih bening, tapi kuantitasnya lebih sedikit. (Wisnubrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut dan Cara Membuatnya",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News