Simak cara cek NISN dan NPSN yang jadi syarat registrasi akun LTMPT

Minggu, 24 Januari 2021 | 09:45 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Simak cara cek NISN dan NPSN yang jadi syarat registrasi akun LTMPT


PERGURUAN TINGGI - Untuk membuat akun di portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), peserta perlu memasukkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

Sekolah yang akan membuat akun, diwajibkan memasukkan NPSN dan kode registrasi Pusdatin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Sedangkan siswa yang belum membuat akun LTMPT, diwajibkan memasukkan NPSN, NISN, dan tanggal lahir. 

Melansir laman Referensi Data Kemdikbud, NISN adalah kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar, dan berlaku sepanjang masa yang dapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh Indonesia dan Sekolah Indonesia di luar negeri. 

NISN diberikan kepada siswa yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud. 

Baca Juga: Berencana masuk ITS? Simak daftar daya tampung tiap prodi dan UKT ITS tahun 2021

Cara cek NISN

Semula cara cek dan melihat NISN bisa dilakukan di laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/. Namun, karena ada proses konfigurasi server, maka alamat pencarian sementara diubah ke https://referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn/index.php/Cindex/formcaribynama

Pada halaman utama website, akan tersaji kolom-kolom yang perlu diisikan guna mendapatkan NISN siswa. Tuliskan nama lengkap siswa, tempat dan tanggal lahir, serta nama ibu siswa yang bersangkutan. 

Setelah menulis data yang diminta, ketik kode Captcha pada kolom yang disediakan. Kemudian kilik "Cari Data".

Cara cek NPSN

Untuk melihat NPSN, Anda bisa mengunjungi laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php.

Cara mengetahui kode sekolah atau NPSN ini cukup mudah. Anda bisa memasukkan nama SMA sederajat pada kolom pencarian yang terletak di bagian kanan atas. 

Selain dengan cara ini, Anda bisa klik pada lokasi provinsi sekolah, kemudian klik kota/kabupaten lokasi sekolah. Setelah itu, pilih kecamatan di mana lokasi SMA/sederajat berada. 

Jika dirasa ada data yang kurang atau salah, sekolah bisa mengajukan sanggahan dan perbaikan. LTMPT memberikan kesempatan kepada pihak sekolah yang ingin menyanggah dan memperbaiki data maksimal pada 7 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Ingin kuliah di Undip? Berikut daftar lengkap jurusan S1 di Universitas Diponegoro

Jadwal SNMPTN 2021

  • Peluncuran sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021: 4 Januari 2021.
  • Registrasi akun LTMPT: 4 Januari-1 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.
  • Masa sanggah kuota: Paling lambat 7 Februari 2021 pukul 15.00 WIB. 
  • Penetapan siswa yang memenuhi syarat oleh sekolah: 4 Januari-8 Februari 2021.
  • Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS): 11 Januari 2021-8 Februari 2021.
  • Pendaftaran SNMPTN: 15-24 Februari 2021.
  • Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021.
  • Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN: Lihat di laman Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penerima.

Selanjutnya: Terakhir awal Februari, simak lagi cara registrasi akun LTMPT untuk SNMPTN 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru