Simak investasi bonus ala atlet nasional, buat apa saja ya?

Kamis, 09 Agustus 2018 | 14:47 WIB   Reporter: Handoyo
Simak investasi bonus ala atlet nasional, buat apa saja ya?

ILUSTRASI. Ilustrasi Cover Menaruh Investasi


INVESTASI - JAKARTA. Setiap negara tentu menjanjikan apresiasi terbaik bagi para atletnya yang meraih prestasi tertinggi yakni medali emas dalam sebuah ajang olahraga bertaraf internasional. 

Tak terkecuali Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga yang rencananya akan memberikan apresiasi itu dalam bentuk bonus mencapai Rp 1,5 miliar bagi setiap atlet yang berhasil meraih medali emas dalam Asian Games yang segera digelar pada 18 Agustus–2 September 2018 mendatang. 

Jumlah ini tentunya tidak sedikit. Bahkan bagi atlet renang nasional, I Gede Siman Sudartawa, tantangan ketika mendapatkan bonus prestasi berupa uang yakni bagaimana mengelolanya dengan baik. 

Menurut perenang asal Klungkung, Bali, ini banyak kasus ketika menerima bonus uang, si atlet tidak dapat mengelolanya menjadi investasi yang tepat sehingga akhirnya bonus pun habis sia-sia.

“Istilahnya, jadi atlet, kena duit gampang dan gede itu kan tergantung kejuaraannya. Kadang dapat duit gede abis itu lama enggak dapet. Jangan aja kita dapat duit gede terus kaget terus hambur-hamburin,” kata Siman, Rabu (8/8).

Supaya bonus terkontrol, sejak awal menjadi atlet renang, Siman pun mempercayakan seluruhnya dikelola oleh ibunya. “Atlet itu kan ada masanya, enggak selamanya kita bisa bertanding dan berhasil dapat medali. Bonus harus bisa diatur," tutur Siman.

Ketika ditanya tentang bagaimana pengaturan bonus oleh sang mama, Siman mengakui uangnya digunakan untuk berinvestasi membeli tanah di Pulau Bali dan Lombok. Selain investasi, Siman juga menggunakan sebagian uangnya untuk hobinya yaitu traveling dan membeli sepatu.  

Tak cukup berinvestasi tanah, Siman menuturkan bahwa penting juga bagi atlet yang selalu mengandalkan tubuh sepertinya untuk berinvestasi dalam memberikan perlindungan terhadap diri sendiri dengan memiliki asuransi.

“Asuransi jelas penting. Mama itu dari dulu sudah sadar dan punya asuransi, dan ngajarin aku pentingya asuransi. Apalagi bagi atlet, dari masa persiapan hingga berakhirnya pertandingan, perlu memiliki rasa aman dan tenang," ujar Siman.

"Aku senang banget akhirnya setelah 8 tahun, sekarang kedua kalinya ikut Asian Games,  aku dan seluruh atlet bahkan seluruh ofisial Tim Indonesia akhirnya mendapat perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan dari AXA Mandiri. Ini untuk pertama kalinya lho untuk Indonesia,” tambah Siman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru