Sisi lain BJ Habibie, mengoleksi banyak mobil klasik

Selasa, 10 September 2019 | 15:34 WIB Sumber: Kompas.com
Sisi lain BJ Habibie, mengoleksi banyak mobil klasik

ILUSTRASI. Mantan Presiden BJ Habibie


Hal menarik dari 300 SL pada awalnya dibuat oleh Mercedes Benz sebagai senjata pamungkas untuk balapan. Sebelumnya Mercy punya 300 SL juga tapi dengan kode W 194 pada 1951. Namun dirasa kurang kuat dan lahirlah 300 SL W198. 

Produksi massal 300 SL pun pada awalnya tidak direncanakan. Gagasan tentang mobil Grand Prix jalan raya digelontorkan oleh importir mobil Eropa di AS, yakni Max Hoffman, pada pertemuan direktur Mercedes Benz di Stuttgart, pada tahun 1953.

Baca Juga: CEO Nissan, Hiroto Saikawa berhenti setelah mengakui dibayar terlalu tinggi

Hoffman percaya bahwa pasar AS mengalami peningkatan luar biasa pasca Perang Dunia II. Membawa model yang bagus dapat mendorong penjualan. Karena itu 300 SL akhirnya lauching di AS alih-alih di Eropa atau di negaranya sendiri, Jerman. 

Prediksinya pun terbukti, Mercedes Benz 300 SL laris manis di AS. Dari total 1.400 unit yang diproduksi, sekitar 80 persen atau 1.100 unit diserap pasar AS. Artinya BJ Habibie punya 1 dari 300 unit yang tersebar di dunia. 

Namun pesona 300 SL bukan hanya historis tapi juga desain yang tak lekang oleh zaman. Mobil ini bahkan mendapat penghargaan ‘Mobil Sport Terbaik di Abad 20’ pada tahun 1999. Nilainya saat ini pun fantastis, pernah terjual Rp 28 miliar. 

Baca Juga: Menko Luhut: Esemka disebut mirip produk China, kurang kerjaan

Mercedes Benz 300 SL mengusung mesin enam silinder. Mesin mampu menghasilkan 215 tk. Akselerasi dari 0-100 kpj ditempuh 10 detik dengan klaim kecepatan maksimum mencapai 260 km. Konsumsi bahan bakar 15 liter untuk 100 km. (Gilang Satria)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sisi Lain Habibie, Koleksi Banyak Mobil Klasik"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru