BPJS KETENAGAKERJAAN - Simak profil Pramudya Iriawan Buntoro yang menjadi Dirut BPJS Ketenagakerjaan. Presiden Prabowo Subianto menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan 2025.
Pramudya Iriawan Buntoro merupakan sosok berpengalaman dalam di bidang pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya di area aktuaria, strategi, hingga teknologi.
Sebelumnya posisi strategis, penunjukan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama diharapkan semakin memperkuat upaya BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Pramudya Iriawan Buntoro Resmi Pimpin BPJS Ketenagakerjaan Gantikan Anggoro
Pengangkatan sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan
Pada 3 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Pramudya sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, menggantikan Anggoro Eko Cahyo, melalui Keputusan Presiden Nomor 63/P Tahun 2025.
Pramudya menyampaikan terima kasih dan menegaskan siap melaksanakan program strategis lembaga, menekankan fokus pada perluasan perlindungan sosial ketenagakerjaan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada peserta dalam sisa masa jabatan saat ini.
Posisi Direktur Kepesertaan yang sebelumnya diisi Pramudya kini dijabat oleh Eko Nugriyanto, mantan Dirut Dana Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dan Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga: 2,45 Juta Karyawan Dapat BSU Rp 600.000, Cek Penerima Di JMO BPJS Ketenagakerjaan
Profil Pramudya Iriawan Buntoro
Nama Lengkap: Pramudya Iriawan Buntoro
Pramudya merupakan lulusan S1 Matematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain itu, Pramudya juga memiliki gelar pendidikan magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam bidang manajemen.
Karier di BPJS Ketenagakerjaan:
- Awal kariernya di BPJS Ketenagakerjaan dimulai sebagai Assistant Vice President
- Kemudian naik jabatan menjadi Deputi Direktur Bidang Aktuaria & Manajemen Risiko.
- Pada 19 Februari 2021, ia diangkat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi, mengawasi agenda strategis dan digitalisasi institusi
- Sejak Agustus 2024, ia menjabat Direktur Kepesertaan, didaulat untuk memperluas cakupan anggota dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan.
Baca Juga: Perlindungan Tenaga Kerja Sektor Logistik Masih Perlu Diperkuat
Kontribusi dan Prestasi
Pramudya Iriawan Buntoro memimpin inisiatif perlindungan kepada pekerja informal dan formal, termasuk program kolaboratif untuk mengembalikan hak-hak pekerja seperti dana klaim Rp 37,83 miliar melalui sinergi dengan Kemenaker.
Selain itu, Pramudya aktif mendorong transformasi digital dan integritas laporan lembaga, terbukti dengan penghargaan di Australasian Reporting Awards 2023.
Penunjukkan Pramudya Iriawan Buntoro seiring dengan mundurnya Anggoro Eko Cahyo, Eks Dirut sebelumnya yang ditunjuk sebagai Dirut Bank Syariah Indonesia 2025.
Sesuai Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan, jabatan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang kosong dapat dijalankan oleh pejabat sementara (PPS) secara bergilir di antara direksi.
Sehingga, sebelum adanya penetapan ini, PPS Direktur Utama dijabat oleh Direktur Human Capital dan Umum, Abdur Rahman Irsyadi.
Tonton: Manufaktur Eropa Ingin Lepaskan Diri Dari Ketergantungan Pada China
Selanjutnya: Review Dandadan Season 2 Episode 1, Siapa Sebenarnya Keluarga Kito?
Menarik Dibaca: 11 Manfaat Kesehatan Makan Yogurt Setiap Hari, Bisa Turunkan Kolesterol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News