Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sroja Warna Indonesia (SWI) mencatat sejarah baru dengan membuka consignment store pertama untuk dua merek fesyennya, SROJA dan KUDUNG, di The Style Loft, Nelson Mandela Square, Johannesburg, Afrika Selatan.
Kehadiran ini menjadikan SWI sebagai merek fesyen asal Indonesia pertama dalam 30 tahun terakhir yang resmi masuk pasar Afrika Selatan.
Ekspansi strategis ini mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).
Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Pretoria, Starlet Y. Koenardi, menyebut langkah ini sebagai momentum penting.
Baca Juga: Mata Uang Rand Afrika Selatan Melemah Setelah Trump Ancam Tarif 10% Negara BRICS
“Setelah 30 tahun, akhirnya ada merek fesyen Indonesia yang masuk ke Afrika Selatan. Kami berharap SWI dapat terus berkembang dan memperluas cabang di kota-kota lain,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).
Daya tarik SROJA dan KUDUNG di pasar lokal sudah terkonfirmasi melalui survei pasar Mei 2025. Desain modern, kualitas bahan, dan harga kompetitif membuat koleksi SWI dinilai mampu bersaing.
Johannesburg dan Pretoria dipandang sebagai pasar potensial karena populasi multikultural yang terbuka pada modest fashion dan gaya kontemporer.
Dukungan juga datang dari pemerintah Afrika Selatan. Thandiwe Fadane, perwakilan Departemen Hubungan dan Kerjasama Internasional, menilai kehadiran SWI bukan hanya bisnis, melainkan simbol persahabatan dua negara.
Baca Juga: Jumlah Tes HIV Turun Drastis di Afrika Selatan Setelah Pemotongan Bantuan AS
“Kami melihat koleksi SROJA dan KUDUNG sesuai dengan gaya dan budaya kami. Kehadiran mereka menandai hubungan baik dalam hal investasi sekaligus memperkuat ikatan Indonesia–Afrika Selatan,” ujarnya.
Brand Manager SWI, Farizki Putra, menegaskan bahwa ekspansi ini bukan sekadar perluasan bisnis, melainkan wujud diplomasi budaya.
“Kehadiran SROJA dan KUDUNG di Johannesburg adalah komitmen kami untuk menempatkan fesyen Indonesia di panggung dunia. Ini bukan hanya ekspansi, tetapi simbol diplomasi budaya melalui fesyen,” katanya.
Dalam peresmian di Johannesburg, SWI meluncurkan dua koleksi terbaru yang sebelumnya tampil di Indonesia Fashion Week 2025. SROJA memperkenalkan Tejasvi, koleksi bergaya modern dengan aksen emas yang merefleksikan kekuatan, kepercayaan diri, dan kemewahan.
Baca Juga: Furnitur dan Dekorasi Rumah Raup Potensi Transaksi Rp 8,5 Miliar di Afrika Selatan
Sementara KUDUNG menghadirkan Morgen*, koleksi bernuansa tenang dan segar, terinspirasi dari arti kata “pagi hari” dalam bahasa Denmark, yang dirancang untuk menghadirkan kenyamanan sekaligus keanggunan kontemporer.
Melalui langkah ini, SWI tidak hanya memasarkan produk fesyen, tetapi juga membawa misi budaya. Kehadiran SROJA dan KUDUNG di Afrika Selatan diharapkan menjadi pintu pembuka bagi karya kreatif Indonesia lainnya untuk menembus pasar global, sekaligus memperkenalkan kekayaan nilai dan identitas Indonesia lewat bahasa universal: fesyen.
Selanjutnya: Prediksi Line Up dan Skor Argentina vs Venezuela di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menarik Dibaca: Prediksi Line Up dan Skor Argentina vs Venezuela di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News