Sungai Aare, Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang Sering untuk Renang dan Arum Jeram

Jumat, 27 Mei 2022 | 13:33 WIB Sumber: Kompas.com
Sungai Aare, Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang Sering untuk Renang dan Arum Jeram

ILUSTRASI. Sungai Aare, Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang Sering untuk Renang dan Arum Jeram


SWISS - Bandung. Anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), hilang saat tengah berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022). Seperti apa sungai Aaree yang menjadi lokasi anak Ridwan Kamil hilang?

Anak Ridwan Kamil hilang ketika berenang di Sungai Aaree Kamis 26 Mei 2022 Siang. Hingga Jumat 17 Mei 2022 siang ini, belum ada kabar baru terkait anak Ridwan Kamil hilang di sungai tersebut.

Mengutip Kompas.com, Sungai Aare adalah sungai terpanjang yang mengalir sepenuhnya di Swiss. Sungai tempat hilangnya anak Ridwan Kamil ini memiliki panjang 288 kilometer.

Sepanjang rutenya, Sungai Aare bertemu dengan banyak desa dan kota, juga berkelok-kelok melalui berbagai lanskap yang indah mengesankan. Sungai Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn, dan Aargau, serta empat danau, yakni Brienz, Thun, Wohlen dan Biel. Rutenya ke utara berakhir di Koblenz, di mana ia memasuki Rhine.

Rasa hormat

Catatan keamanan di Sungai Aare ini adalah memiliki rasa hormat terhadap Sungai Aare dan memberi tahu tentang kemungkinan risiko sebelumnya. Berenang di Sungai Aare direkomendasikan hanya untuk perenang berpengalaman. "Swiss Lifesaving Society (SLRG) dan (pemerintah) kota Bern memberi tip penting bagi semua orang yang menghabiskan waktu di Sungai Aare," tulis laman bern.com.

"Penduduk Bern dengan senang hati membantu menjawab pertanyaan tentang titik masuk dan keluar, serta tips untuk pengalaman tidak terlupakan di (Sungai) Aare."

Baca Juga: Belum Ditemukan, Ini Kronologi Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Swiss

Warisan budaya takbenda Swiss

Sejak 2017, berenang di Sungai Aare telah masuk dalam daftar tradisi UNESCO, dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai "tradisi hidup."

Daftar tersebut mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak 2012.

Bukan hanya untuk berenang

Rekor dunia untuk arung jeram Sungai Aare dibuat di Bern pada 2012, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz. Seluruh operasi diprakarsai portal rekreasi online Gonnado, dan jumlah total peserta melebihi rekor tahun sebelumnya, yaitu 54 orang.

Lokasi tradisi Zibeleschwümme

Sejak 1986, SLRG telah menyelenggarakan tradisi Zibeleschwümme pada hari Minggu keempat bulan November. Sekitar 100 perenang berpakaian warna-warni berani ambil bagian, dengan suhu air di Sungai Aare yang sedingin es, mencapai maksimal enam derajat celcius. Setelah berenang, mereka pun menghangatkan diri dengan suara karnaval "musik Guggen," teh panas, dan sup.

Rute dimulai di Schönausteg dan mencakup total 350 meter. Kualitas air luar biasa Jika secara tidak sengaja menelan air saat berenang di Sungai Aare, pengunjung disebut tidak perlu khawatir, mengingat Aare memiliki kualitas air yang sangat baik. Hal ini telah dikonfirmasi oleh sampel air, yang menempatkan Sungai Aare dalam kategori "kualitas sangat baik" Uni Eropa pada 2016.

Anak Ridwan Kamil hilang

 

Diberitakan sebelumnya, Elpi Nazmuzaman, adik Ridwan Kamil, menuturkan, kronologinya anak Ridwan Kamil hilang saat berenang di Sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, anak pertama Ridwan Kamil terseret arus sungai yang cukup deras dan sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. "Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," ucap Elpi dalam keterangan resminya, Jumat (27/5/2022).

 

Baca Juga: Putra Pertama Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Saat Berenang di Swiss

Hingga saat ini, pihak kepolisian dan tim SAR masih melakukan pencarian hingga enam jam sejak Eril hilang atau sekitar pukul 23.00 WIB. "Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun, pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi," kata Elpi.

Seperti diketahui, keluarga Ridwan Kamil sedang berada di luar negeri. Saat kejadian, Ridwan Kamil tengah melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama delegasi Pemprov Jabar.

Sementara istri dan kedua anaknya berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Eril. "Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril," ucap dia.

"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat," tambahnya.

Eril adalah anak sulung Ridwan Kamil. Hingga Jumat 27 Mei 2022 siang, anak Ridwan Kamil ini masih hilang dan dalam penelusuran tim SAR. Mendengar kabar anaknnya hilang, Ridwan Kamil pun langsung menyusul ke Swiss.

Semoga anak Ridwan Kamil yang hilang segera ditemukan dan dalam kondisi selamat.

(Penulis : Dendi Ramdhani, Dandy Bayu Bramasta, Editor : Inten Esti Pratiwi, Reni Susanti)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru