KULINER - Jakarta surganya nasi uduk betawi. Jika mencari sarapan, menu nasi gurih santan ditemani berbagai lauk ini mudah ditemukan di berbagai lokasi hingga gang-gang kecil ibu kota.
Salah satu nasi uduk yang layak dicoba : Nasi Uduk Ibu Sidar di Jakarta Barat Namanya sempat viral juga, loh, karena banyak pengunjung mengaku puas dengan santapan di sini.
Mencari kedai nasi uduk Ibu Sidar sebenarnya tidak terlalu susah. Hanya saja, tempatnya nyempil di gang yang hanya muat dilewati sepeda motor.
Jika sudah masuk jalan Palmerah Utara IV, Anda perlu memperhatikan tanda yang menjadi petunjuk gang masuk nasi uduk Ibu Sidar. Gang Madat, namanya.
Karena itu, lebih gampang ke tempat ini dengan motor. Jika menggunakan mobil, bisa parkir dekat Palmerah Residence, dan jalan sekitar 100 meter.
Dari pintu Gang Madat, gerai nasi uduk Ibu Sidar sudah terlihat. Hanya dalam 15 meter, berbagai pilihan makanan menggugah selera terpampang di etalase pinggir jalan.
Memang gerainya terkesan sempit dan terbatas. Tapi, pengunjung bisa bersantap juga sambil lesehan di teras terbuka rumah Ibu Sidar, yang ada persis di seberang warungnya.
Niar Ahmad, putri semata wayang Ibu Sidar yang menyambut dan menanyakan pilihan makanan dengan sigap.
Dilihat sekilas, menu yang dihidangkan cukup banyak dengan aroma menggugah selera.
Pagi itu, karena masih jam 10, semua menu masih lengkap. Kami memesan sepiring komplet: nasi uduk bihun, telur balado, semur jengkol, ayam goreng, dan perkedel. Tak ketinggalan, sambal kacang pedas di pinggir piring.
"Di sini, nasi uduknya begini loh," ujar Emi, seorang pelanggan, mengacungkan jempol. Emi bilang, wajib sarapan di nasi uduk Ibu Sidar minimal sekali dalam seminggu.
Tak lama kemudian, pesanan saya disiapkan. Nasi uduk dan lauknya dihidangkan di atas piring beralas daun pisang. Aromanya sudah memanggil untuk segera disantap.
Dari nasinya, tercium wangi rempah-rempah dan santan. Rasanya gurih apalagi dengan topping bawang goreng yang krius-krius.
Salah satu jagoan dari nasi uduk Ibu Sidar ini adalah semur jengkol. Rasanya manis, tapi bikin sedap karena jadi penyeimbang nasi uduk yang gurih.
Menariknya, bau jengkolnya tidak menyengat. Teksturnya lembut, tapi tak meninggalkan ciri khasnya yang legit.
Ayam goreng lengkuasnya juga juara. Meskipun menyantap bagian dada, dagingnya tidak seret dan nikmatnya bumbu berasa sampai dalam.
Sedangkan rasa lauk pauk lainnya tidak ada yang zonk. Rasanya pas, nge-blend antara lauk yang asin dan manis. Apalagi disiram sambal kacangnya. Pedas nendang!
Ambil antrean
Jika ingin berkunjung, kedai nasi uduk Ibu Sidar jadwalnya buka dari jam 10 pagi hingga 5 sore, di hari biasa. Namun, bila datang lebih pagi, bisa membungkus langsung dari dapurnya, yang letaknya tak jauh dari etalase kedai.
Beberapa kali, ojek online datang menjemput pesanan cukup banyak dari dapur. "Kalau WA lebih dulu, nanti disiapkan tinggal diambil," kata Niar.
Selain Niar yang menjadi admin penjualan, nasi uduk Ibu Sidar punya tim memasak tiga orang. "Kami sudah memasak dari jam 3 pagi," kata dia.
Tak usah khawatir kehabisan makanan. Niar bilang, tim dapur akan memasak kembali menu yang sudah habis duluan. Biasanya, yang cepat habis seperti empal goreng, ayam goreng, dan aneka gorengan.
Nasi uduk Ibu Sidar tutup pada Hari Sabtu. Nah, yang jadwal bukanya beda yaitu Hari Minggu. Bukanya dari jam 6 pagi dan hanya sampai jam 10.
Pada Hari Minggu, pengunjung kedai biasanya berjubel. Pengunjung harus pakai nomor antrean. Sebagai gambaran, pada Hari Minggu, nasi uduk Ibu Sidar bisa habis 300 porsi hanya di pagi hari. Porsi ini dua kali lipat dibanding hari biasa.
Hari Minggu juga menunya lebih beragam. Ada ikan pesmol, rendang, gorengan ketan, dan ketupat sayur. Jika datang agak siangan sekitar jam 9, sudah tidak banyak lagi lauk yang bisa dipilih. "Pengunjung yang datang biasanya dari mana-mana. Ada tadi yang dari Ancol," kata Niar.
Anak yatim
Soal harga, tergantung lauk pauk yang dipilih. Untuk nasi uduk polos R 9.000. Jika nasi uduk dengan tempe orek Rp 13.000 per porsi. Jika pakai empal goreng, Rp 24.000.
Pilihan Ayam goreng 16.000, bakwan udang 6.000, semur jengkol satu porsi bungkus 10.000 bisa juga setengah porsi. Isian semur seperti tempe, tahu, kentang Rp 3.000 per biji. Kecuali telur Rp 6.000. Perkedelnya dibanderol Rp 3.000, dan aneka gorengan Rp 2.000.
Tapi, semua menu makanan ini gratis untuk anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Ibu Sidar juga menyelenggarakan Jumat berkah setiap dua minggu sekali sekitar 20 porsi, atau tergantung donatur yang memesan.
"Kalau anak yatim biasanya malu-malu, kami yang bilang, udah ayo makan aja, dah!" ujar Niar.
Nasi Uduk Ibu Sidar
Jl. Palmerah Utara IV RT13/RW6 Palmerah, Jakarta BaratHP: 08561820094
Koordinat GPS:
6.2054148,106.7917842,6
Disambangi Nex Carlos dan Tanboy Kun
Energik dan murah senyum, itu kesan pertama bertemu dengan Niar Ahmad, putri satu-satunya Ibu Sidar. Mpok Niar sigap mengambil kertas nasi dan daun pisang, lalu membenamkan nasi dan lauk pauk sesuai pesanan pelanggan.
Niar bercerita, meneruskan usaha ibunya sejak delapan tahun lalu. Kondisi Ibu Sidar yang semakin sepuh serta permintaan bapaknya, meyakinkan Niar untuk resign dari pekerjaan sebelumnya untuk membantu ibunya.
Awalnya, Niar cukup puas jualannya laris disukai warga sekitar. Namun, dia ingin usaha ibunya lebih berkembang. Berbekal akun instagram, Niar gencar mempromosikan nasi uduk Ibu Sidar lewat sosial media.
Bukan hanya update menu jualan, Niar sering mampir ke akun kuliner dan mengajak si food vlogger atau penonton mencicipi nasi uduknya. "Saya komen-komen, spam: ayo ke sini dong, cobain nasi uduk Ibu Sidar," kata Niar.
Kesabarannya membuahkan hasil. Tahun 2019 atau lima tahun lalu, akun food & travel vlog enjoyaja.com mampir. "Wah, seneng banget akhirnya pecah telor," kenangnya.
Pandemi yang membuat mata masyarakat lebih melek teknologi juga membawa berkah lantaran nasi uduk Ibu Sidar jadi viral. Berbagai program kuliner di televisi nasional dan food vlogger kondang seperti Farida Nurhan, Nanakoot, Nex Carlos, dan Tanboy Kun menyusul memberikan jempol untuk nasi uduk Ibu Sidar. Tertarik ikut mencicipi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News