Tahir akui tak pintar membuat kesalahan

Kamis, 29 September 2016 | 12:39 WIB   Reporter: Hendra Gunawan, Sinar Putri S.Utami
Tahir akui tak pintar membuat kesalahan


Yang kuat menjaga yang lemah

Meskipun bisnis Mayapada saat ini tengah berkembang, Tahir sudah tidak ingin terlibat dalam seluruh bisnis miliknya itu. Ia sudah mendelegasikan bisnisnya itu kepada anak-anaknya.

Anak tertua, yakni Jane Dewi Tahir dipercayakan menjadi Wakil Presiden Direktur di Bank Mayapada International Tbk. Lalu anak kedua dan ketiga, yakni Grace Tahir dan Victoria mengurusi bisnis Hotel Fairmont, Duty Free Shoppers, dan Mal Bali Galeria.

Sementara anak bungsu dan anak laki-laki satu-satunya, yakni Jonathan dipercaya, menjadi CEO Mayapada Hospital dan salah satu perusahaan Tahir di Singapura. Selain itu para menantu Tahir juga diminta turut membantu mengurusi beberapa bisnis lainnya. "Kalau saya masih memegang peranan, dan semua keputusan harus dari saya, itu namanya konyol. Saya menyadari, waktu sudah tidak di tangan saya," kata pria yang kini berusia 64 tahun itu.

Tahir mengaku tidak khawatir bisnisnya akan mengendur di ketika ditangani oleh anak-anaknya. "Saya kasih kesempatan biar mereka maju ke depan. Kalau dia bikin kesalahan, kan dia akan belajar dari kesalahan itu," katanya.

Tahir mengakui bahwa ada juga konglomerat yang tidak mempercayakan bisnisnya kepada anak-anaknya. Menurutnya, itu karena dua masalah. Pertama, dia takut anaknya bikin kesalahan, kedua dia takut orang tuanya hilang pamor. "Saya dua-duanya tidak takut. Karena saya percaya bahwa masa Tahir sudah outgoing," ujarnya.

Tahir juga selalu mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa bukan yang tua yang menjaga yang kecil, melainkan yang kuat yang harus menjaga yang lemah. "Ini penting. Kalau yang nomor empat yang kuat, maka nomor empat yang harus menjaga dan bertanggung jawab terhadap keluarga," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru