HARI RAYA KEAGAMAAN - Jakarta. Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah menetapkan bahwa 1 Rabiul Awal 1444 H jatuh pada Selasa, 27 September 2022. Lantas, tanggal berapa Maulid Nabi 2022?
Dirangkum dari laman NU Online, penetapan Rabiul Awal didasarkan atas kesaksian perukyat di tiga lokasi yang melihat hilal, yaitu di Condrodipo, Gresik, Jawa Timur; Pekalongan, Jawa Tengah; dan Jakarta Utara.
Berdasarkan penetapan tersebut, maka Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal akan jatuh pada Sabtu, 8 Oktober 2022 M.
Lantas, apa saja keutamaan Rabiul Awal?
Baca Juga: Tidak Ada Tanggal Merah di Bulan September, Simak Hari Libur Nasional 2022
Keutamaan Rabiul Awal
Rabiul Awal atau biasa disebut bulan Maulid adalah bulan ketiga dalam sistem penanggalan Hijriah, setelah bulan Muharram dan Safar.
Dalam tradisi masyarakat Muslim di Indonesia, bulan Rabiul Awal identik dengan perayaan Maulid Nabi, atau momen peringatan hari lahir Nabi Muhammad.
Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitab Mafahim Yajib an Tushahhah, peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah bentuk tradisi yang baik di masyarakat, bukan termasuk bagian dari masalah ibadah yang dipersoalkan keabsahannya.
Baca Juga: Catat, Daftar Tanggal Merah Tahun 2022 dan Daftar Libur Nasional 2022
Menurutnya, inilah momen efektif untuk mendakwahkan teladan akhlak Rasulullah, serta sejarah kehidupan, perjuangan, bisnis, politik, strategi kepemimpinan, dan cara ibadah Nabi Muhammad.
Pada bulan ini bagus diisi dengan pembacaan ayat-ayat Al Qur’an, dzikir, tahlil, kalimat thayyibah, dan juga sejarah dan perjuangan Rasulullah.
Imam al-Suyuthi dari kalangan ulama Syafi’iyyah juga menganjurkan pada bulan Rabiul Awal umat Islam meluapkan kegembiraan dan rasa syukur dengan cara memperingati kelahiran Rasulullah, berkumpul, membagikan makanan, dan beberapa ibadah lain.
Demikian penjelasan mengenai Maulid Nabi 2022 tanggal berapa dan keutamaan bulan Rabiul Awal dalam Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News