EURO 2024 - FRANKFURT, Jerman. Skuad bertalenta Portugal yang dipimpin oleh kapten Cristiano Ronaldo berada di bawah sorotan, ketika mereka melangkah ke lapangan Frankfurt Arena untuk menghadapi tim underdog Slovenia dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 pada hari Senin (1/7).
Meskipun finis di puncak Grup F dengan enam poin, Portugal tersandung kekalahan tak terduga melawan tim papan bawah Georgia yang menimbulkan banyak pertanyaan dengan ekspektasi tinggi sebagai salah satu favorit juara.
Meskipun kekalahan itu terjadi saat Portugal menurunkan tim kedua, mereka tetap dipimpin oleh Ronaldo dan tidak pernah mampu menguasai pertandingan melawan tim Georgia yang tampak menghadapi setiap tantangan seolah itu adalah yang terakhir.
Baca Juga: Euro 2024 Masuk Babak 16 Besar, Ini Panduan Cepat untuk 8 Pertandingan
Georgia bermain dengan pertahanan rapat lima pemain belakang, gaya bertahan yang telah menyebabkan sakit kepala bagi manajer Portugal, Roberto Martinez.
Ini mengingatkan pada pertandingan melawan Republik Ceko di pembuka Euro mereka, ketika Portugal harus berjuang keras untuk bangkit dan meraih kemenangan 2-1 dengan gol penentu di masa tambahan waktu.
Pendekatan serupa juga diharapkan dari Slovenia pada hari Senin -- pertahanan disiplin dengan lima pemain belakang yang menawarkan sedikit ruang, dan serangan balik eksplosif dari bola panjang.
Pada bulan Maret, Portugal kesulitan melawan Slovenia yang memberi Martinez kekalahan pertamanya setelah 12 pertandingan memimpin sejak mengambil alih dari manajer jangka panjang Fernando Santos setelah kekalahan mengecewakan dari Maroko di perempat final Piala Dunia 2022.
Slovenia menang 2-0 di Ljubljana dalam pertandingan persahabatan yang membuat Portugal memiliki hampir 75% penguasaan bola tetapi tampak tidak tahu cara mengalahkan lima pemain belakang lawan mereka.
Baca Juga: Catat Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024 Lengkap, Berikut Tim yang Lolos
Mereka akhirnya terjebak dalam serangan balik cepat, seperti yang mereka alami melawan Georgia pada hari Rabu.
Martinez memimpin generasi emas Belgia yang terdiri dari Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Thibaut Courtois, dan Vincent Kompany menjadi nomor satu di dunia dan tempat ketiga di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun, tim Belgia asuhan Martinez juga menjadi kekecewaan besar di final 2022 di Qatar ketika mereka tersingkir di babak grup setelah finis ketiga di belakang Maroko dan Kroasia.
Sekarang, Martinez yang berasal dari Spanyol memiliki tanggung jawab serupa dengan Portugal dan harus membantu skuad bertalenta mereka mencapai potensinya dan menghilangkan label underachiever yang tampaknya selalu membayangi mereka.
Pertandingan pada hari Senin, dengan Ronaldo yang bertekad untuk terus memecahkan rekor dan skuad yang perlu membuat pernyataan di panggung besar, akan menjadi kesempatan sempurna untuk membuktikan para kritikus salah saat Portugal mencari gelar Kejuaraan Eropa kedua mereka.
Selanjutnya: Live Streaming EURO 2024: Jerman vs Denmark, Minggu (30/6) Jam 02.00 WIB
Menarik Dibaca: Masak Ala Chef, Ini Tips Mengolah Dada Ayam Supaya Lebih Empuk daripada Biasanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
