Teknologi anyar di Google Terjemahan

Kamis, 27 April 2017 | 16:40 WIB   Reporter: Rizki Caturini
Teknologi anyar di Google Terjemahan


JAKARTA. Akhir tahun lalu mesin pencari Google memperkenalkan Neural Machine Translation (NMT). Ini sebuah teknologi penerjemah berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memberikan hasil terjemahan yang lebih akurat, natural, dan mudah dimengerti. Mulai hari ini (27/4), teknologi tersebut tersedia di Google Translate untuk Bahasa Indonesia. 

Berdasarkan riset yang dilakukan tim Google Translate di Indonesia, ada 5 hal yang menjadi preferensi dari pengguna Indonesia saat menggunakan penerjemah daring: mudah untuk digunakan, cepat, bekerja antar perangkat, memiliki fitur audio playback untuk mengetahui cara pengucapan. Dan yang tak kalah penting, tata bahasa (grammar).

Teknologi NMT ini akan melihat kalimat secara keseluruhan (tak lagi kata per kata), menggunakan konteks yang lebih luas untuk menemukan hasil terjemahan yang paling relevan. Ini disesuaikan dengan bahasa percakapan dengan tata bahasa yang tepat.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna Google Translate paling aktif di dunia, maka kami sangat senang bisa meluncurkan teknologi ini untuk Bahasa Indonesia. Neural Machine Translation akan membantu memberikan hasil terjemahan yang lebih baik dan natural,” kata Macduff Hughes, Engineering Director, Google Translate dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (27/4). 

Saat ini, teknologi NMT di Google Translate tersedia untuk hasil terjemahan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, dan juga sebaliknya. Di luar Bahasa Indonesia, NMT juga diaplikasikan pada 40 bahasa lain (dari dan ke Bahasa Inggris), seperti Korea, Jepang, Cina, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Rusia. 

Pembaruan ini sudah bisa digunakan di Google Translate, baik melalui aplikasi Android dan iOs, desktop (translate.google.com), dan fitur penerjemah otomatis di Google Chrome. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini
Terbaru