CHINA - BEIJING. Raksasa teknologi Cina Tencent Holdings telah merilis versi uji dari game smartphone yang diadaptasi dari acara televisi populer Game Of Thrones. Meski langkah ini dinilai berpotensi meningkatkan pengawasan ketat pemerintah terhadap game online.
Seperti dilansir Reuters, game yang berjudul Game Of Thrones: Winter Is Coming ini dikembangkan oleh pembuat game yang berbasis di Tiongkok, Yoozoo.
Sebelumnya Tencent telah menandatangani kesepakatan hak eksklusif untuk membangun layanan streaming Game Of Thrones secara online di China pada 2014 . Serial fantasi berlatar abad pertengahan tersebut telah menjadi tayagan HBO terbesar yang pernah ada dengan mencapai lebih dari 30 juta pemirsa di Amerika Serikat.
Sejauh serial itu pun telah diputar 960 juta kali di platform video Tencent.
Tencent menyebut game baru ini merupakan simulasi yang akan memungkinkan pemain memiliki identitas seperti karakter Tyrion Lannister, mengunjungi tempat-tempat seperti Castle Black, dan mengalami beberapa momen yang paling berkesan acara seperti Pernikahan Merah.
Sementara itu, peluncuran game ini dibayangi peningkatan pengawasan game online oleh pemerintah yang telah membatasi jumlah permainan daring baru. Akibat kebijakan tersebut, Tencent telah kehilangan lebih dari 20% dari nilai pasarnya sejak Maret tahun lalu.
Di sisi lain otoritas China telah mulai bermain lampu hijau pada bulan ini. "Permainan akan mewarisi gaya realis dari tayangan HBO, dan para pemain akan dapat mengendalikan berbagai karakter klasik dari novel asli hingga pertempuran di Westeros," kata Tencent Games dalam pernyataannya.
Dalam permain ini, gamers perlu menaklukkan King's Landing, merebut Iron Throne, dan menjadi pemenang terbesar di Game of Thrones.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News