INDUSTRI MUSIK - JAKARTA. Duo disc jockey (DJ) The Chainsmokers menggulingkan Calvin Harris dari posisi DJ termahal Forbes 2019. Duo yang terdiri dari Alex Pall dan Andrew Taggart ini mencatat bayaran tertinggi tahun 2018.
Bayaran yang diperoleh The Chainsmokers tahun lalu mencapai US$ 46 juta. Sedangkan Calvin Harris sebesar US$ 38,5 juta dan turun peringkat ke posisi ketiga. Calvin Harris menduduki posisi pertama selama enam tahun berturut-turut hingga tahun lalu.
Baca Juga: Unit bisnis entertainment dan properti milik Northcliff Indonesia akan IPO akhir 2019
The Chainsmokers merupakan produser musik dan DJ asal Amerika Serikat. Mereka memulai debut dengan merilis remix beberapa lagu artis-artis indie. Pada tahun 2014, duo pop elektro ini berhasil melakukan terobosan dengan lagu #Selfie yang masuk dalam jajaran 20 tangga lagu teratas di beberapa negara, seperti nomor 16 di US Billboard Hot 100, nomor tiga di Australia, dan nomor 11 di Inggris. Sampai 2019 ini, The Chainsmokers telah merilis sekitar dua album studio, 34 single, 19 video musik, dan 36 remix.
Selain The Chainsmokers, DJ yang berhasil mengalahkan bayaran Calvin Harris ialah Christopher Comstock atau yang biasa dikenal dengan Marshmello. Menduduki posisi kedua, Marshmello mendapat bayaran hingga US$ 40 juta sepanjang tahun lalu. Penampilannya yang unik karena menggunakan helm atau topeng berbentuk makanan ringan marshmallow membuat Christopher menjadi salah satu DJ yang digemari oleh pecinta musik elektro (EDM).
Baca Juga: Ancol Music Special, konser musik seru di pinggir pantai Jakarta
Sementara, posisi keempat ada DJ dan produser musik yang tak kalah populer yaitu Steve Aoki. Menurut Forbes, mungkin salah satu sosok yang paling bekerja keras dalam daftar yang mereka rilis adalah Steve Aoki.
Aoki sudah menampilkan musiknya lebih dari 200 pertunjukan dalam periode penilaian Forbes. Berkat cek enam digit pertunjukkan malamnya, konsumsi musik, kerja sama dengan merek-merek seperti Diesel hingga Samsung, serta sekumpulan usaha bisnis yang Aoki miliki, termasuk label rekaman Dim Mak dan merek pakaiannya sendiri, Aoki mengumpulkan US$ 30 juta untuk menduduki posisi keempat.
Usai Forbes merilis daftar DJ dengan bayaran tertinggi atau Electronic Cash King 2019, Aoki menanggapinya melalui cuitan di akun resmi Twitternya.
"Honored to be in good company on the @Forbes Electronic Cash Kings 2019 list," ujar Aoki.
Honored to be in good company on the @Forbes Electronic Cash Kings 2019 list https://t.co/NwXHze4Jjl pic.twitter.com/Iv4nSLRwh7 — Neon Future Aoki (@steveaoki) July 29, 2019
Berikut daftar lengkap Electronic Cash Kings 2019 yang dirilis oleh Forbes:
- The Chainsmokers (US$ 46 juta)
- Marshmello (US$ 40 juta)
- Calvin Harris (US$ 38,5 juta)
- Steve Aoki (US$ 30 juta)
- Diplo (US$ 25 juta)
- Tiesto (US$ 24 juta)
- Martin Garrix (US$ 19 juta)
- David Guetta (US$ 18 juta)
- Zedd (US$ 17 juta)
- Armin van Buuren (US$ 15 juta)
- Kaskade (US$ 14 juta)
- Skrillex (US$ 13 juta)
- Alesso (US$ 12,5 juta)
- Afrojack (US$ 12 juta)
- DJ Snake (US$ 11,5 juta, setara
- DJ Pauly D (US$ 11,5 juta, setara)
- Dmitri Vegas & Like Me (US$ 11,5 juta, setara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News