The Darkest Minds bisa jadi pilihan untuk meredakan emosi akibat gejolak bursa

Rabu, 15 Agustus 2018 | 19:06 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
The Darkest Minds bisa jadi pilihan untuk meredakan emosi akibat gejolak bursa

ILUSTRASI. The Darkest Minds.


FILM - JAKARTA. Film The Darkest Minds mungkin bisa Anda jadikan "pelarian" sementara. Gejolak di bursa saham beberapa hari terakhir benar-benar mengaduk emosi sebagian trader dan investor jangka pendek.

Jika Anda salah seorang di antaranya, ada baiknya kendorkan tensi dulu agar keputusan di bursa tetap jernih. Beberapa bioskop di Jakara mulai memutar tontonan mudah dicerna ini. Jalan cerita fiksi yang gampang diikuti mungkin bisa membuat otak dan mental para trader rileks sejenak. 

Alkisah, ada penyakit aneh yang mengambil kehidupan anak-anak berusia sepuluh tahun. Segera, sebagian besar anak-anak hilang. Mereka yang tersisa ditemukan memiliki kekuatan khusus dan dibawa ke kamp-kamp untuk diuji.

Ruby adalah salah satu dari anak-anak itu dan dia dibawa ke kamp Thurmond. Anak-anak di sana dikelompokkan: hijau, biru, kuning, oranye atau merah. Anak-anak biru adalah paling tidak berbahaya, sedangkan merah dianggap paling berbahaya. 

Ruby berhasil meyakinkan dokter bahwa dia hijau, meski sebenarnya dia adalah oranye. manusia. Kekuatan Ruby termasuk memanipulasi, mengendalikan pikiran orang lain, dan melihat ke dalam pikiran mereka. Dia tidak sengaja menghapus memori satu-satunya temannya di kamp.

Kehidupan anak-anak di kamp ini sangat suram. Mereka diperlakukan tidak manusiawi. Kamp Thurmond akhirnya menjadi tempat untuk kategori hijau dan biru saja. Anak kategori yang lain diyakini telah dieksekusi. 

Pengawas kamp menemukan cara membawa sisa merah, kuning dan jeruk keluar dari persembunyian dengan menggunakan sesuatu yang disebut White Noise. 

Pada salah satu kesempatan ketika mereka menggunakan alat ini, Ruby terpengaruh dan dicurigai sebagai oranye.

Nah, seluruh sisa film ini selanjutnya berkisah tentang perjalanan Ruby keluar dari kamp lalu bertemu dengan kelompok-kelompok anak-anak yang lain dengan segala kepentingan dan motif masing-masing.

The Darkest Minds disutradarai oleh Jennifer Yuh Nelson dan ditulis oleh Chad Hodge, berdasarkan novel remaja karya Alexandra Bracken dengan judul yang sama. 

Bintang film Amandla Stenberg, Mandy Moore, dan Gwendoline Christie menjadi pemeran tokoh-tokoh dalam film yang dirilis di Amerika Serikat pada 3 Agustus 2018 oleh 20th Century Fox.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru