Tiga hotel di Bali masuk kategori termewah di dunia

Senin, 22 Oktober 2018 | 23:22 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Tiga hotel di Bali masuk kategori termewah di dunia

ILUSTRASI. Tingkat okupansi hotel di Bali


INDUSTRI PERHOTELAN - JAKARTA. Bali memang masih menjadi salah satu destinasi terwahid di jagat ini. Salah satu sebab yang membuat pulau dewata ini kerap menjadi incaran turis mancanegara adalah keindahan alamnya serta budaya. Selain itu yang tidak kalah menarik adalah akomodasinya, yakni bertaburnya hotel-hotel kelas premium di sana.

Tak heran bila Forbes Travel Guide 2018 yang baru-baru ini dirilis menempatkan tiga hotel di Bali menjadi salah satu dari 58 hotel termewah di dunia. Ketiga hotel tersebut adalah Banyan Tree Ungasan,  Four Season Resort Bali di Sayan serta The Mulia, Nusa Dua Bali. Hasil tersebut berdasarkan survei dari para pelancong yang menginap di lebih dari 1.000 hotel di 60 negara termasuk Indonesia, khususnya Bali.

Fenty Prawiraatmadja, Manager Marketing Communication Banyan Tree Ungasan langsung menyebutkan sejumlah fasilitas yang terdapat di hotel yang kerap mendapat predikat hotel terbaik di dunia tersebut. "Kami ada 71 vila yang terdiri dari kolam renang, kamar mandi, dan ruang tamu," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Senin (22/10).
Selain itu, hotel tersebut juga menyediakan tiga restoran, kolam renang, dan fasilitas yang biasa terdapat di hotel berbintang lainnya. Dengan ragam fasilitas tersebut, hotel itu mematok tarif berkisar US$ 900 per kamar. Adapun tarif resmi (publish rate) hotel tersebut sebesar US$ 1.200 per malam.

Meski tergolong mahal, Banyan Tree termasuk salah satu hotel mewah favorit di Pulau Dewata. Ini terlihat dari tingkat okupansi di hotel tersebut yang rata-rata mencapai 70% sampai 75%. Kebanyakan tamu yang menginap di sana adalah turis mancanegara. Dengan komposisi sebesar 60% adalah turis asing, sisanya pelancong lokal.

Sayang, Fenty tidak merinci nilai investasi untuk membangun hotel supermewah tersebut. Yang jelas,  Banyan Tree Ungasan merupakan jaringan milik  Banyan Tree Holdings Limited yang bermarkas di Singapura.

Berdasarkan data perusahaan sampai semester I-2018,  perusahaan ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan  4% dari sebelumnya SG$ 160,27 juta menjadi SG$ 166,59 juta.

Satu hotel lagi  yang mendapat peringkat termegah sejagat adalah Four Season Resort Bali. Sayang, Sri Ratnadewi, Public Relation Coordinator Four Season tidak menjelaskan fasilitas yang tersaji di hotel tersebut.

Tapi berdasarkan informasi dari situs Four Season Resort Bali, hotel  yang berlokasi di Desa Sayan ini punya pemandangan yang wah yang diapit dua gunung. Fasilitas standar hotel premium juga tersedia seperti restoran, bar, dan spa.

Adapun untuk biaya menginap di Four Season Resort Bali, Ratna menyebutkan harga dimulai dari Rp 6,89 juta permalam  dengan total kamar tersedia sebanyak 59 unit.

Maulana Yusran, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut bila hotel mewah yang ada di Indonesia, termasuk juga di Bali memang mengincar pasar para pelancong asing. "Kalau melihat kondisi dollar AS seperti ini, tentu positif mengincar turis asing," katanya ke KONTAN.

Kondisi tersebut bisa membuat daya saing hotel mewah yang ada di Indonesia punya nilai lebih dari hotel sejenis di negara lain. Tak heran bila ia  menyebut satu per satu hotel mewah dan premium mulai bermunculan di Indonesia bagian Timur.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru