PROFESI - JAKARTA. Kesuksesan dalam hidup bukanlah tentang tujuan, melainkan tentang perjalanan (It's not about the destination; it's about the journey). Ini termasuk dalam karir pekerjaan, dimana sukses itu bukanlah tempat dimana kita tiba, tapi perjalanan yang harus dilakukan.
Dan Ashley, seorang jurnalis, dermawan dan musisi pemenang penghargaan Emmy, dan berkecimpung dalam bisnis media selama lebih dari tiga dekade telah menjalani semua itu. Ia mengaku harus terus menemukan cara baru untuk meningkatkan dan berkembang dalam karier dan kehidupannya.
Orang Jepang memiliki istilah yang tepat untuk ini yakni Kaizen, yang artinya perbaikan terus menerus. Setiap orang harus terus memperbaiki kualitas mereka dengan selalu mencari cara untuk menjadi lebih baik. Ashley adalah lambang Keizen, yang berbagi tiga alasan mengapa dia begitu sukses.
1. Lakukan Sedikit Lebih Banyak
Anda tidak harus sempurna untuk berhasil dalam hidup dan bisnis. Namun Anda harus bersedia untuk terus berusaha.
Jika Anda ingin sukses, Ashley mendorong setiap orang untuk melakukan lebih banyak 10% atau bekerja lebih lama 10% daripada orang lain.
Baca Juga: Cerita sukses Eko Desriyanto bangun IDeA Indonesia dari nol hingga ke lantai bursa
Jika Anda ingin menjadi bintang rock, maka lakukan 30% atau 40% latihan lebih banyak dari pesaing Anda. Dengan melakukan itu, Ashley optimistis setiap orang akan berhasil dalam setiap usaha yang ia lakukan.
Saran Ashley ini menekankan bahwa setiap orang tidak boleh berpuas diri tapi harus bersedia melakukan upaya ekstra.
2. Bersiaplah Meraih Peluang
Kesuksesan tidak datang tanpa ada kesempatan. Karena itu, Anda h arus siap ketika kesempatan itu datang mengetuk.
Anda harus berpengetahuan luas di bidang Anda dan selalu terus belajar. Ini juga berarti siap untuk menangkap peluang ketika kesempatan itu muncul.
Kita semua pernah mendengar ungkapan "practice makes perfect". Moto itu terutama berlaku untuk Ashley ketika dia memulai di bisnis media.
Baca Juga: Kisah Coco Chanel, desainer kondang yang pernah tinggal di panti asuhan dan miskin
"Saya akan keluar di cerita, meskipun saya tidak muncul di kamera, dan saya akan menembak standup," jelas Ashley. "Saya akan merekam wawancara. Saya akan kembali dan menyatukan cerita itu sebagai latihan."
