FORMULA 1 - LONDON. Pandemi virus corona yang membuat balapan Formula 1 musim ini tak kunjung digelar membuat sejumlah tim ketar ketir. Hal tersebut juga terjadi pada McLaren yang kini sedang sibuk mencari berbagai opsi pendanaan untuk membantu pembuat kinerja perusahaan.
Sky News melaporkan, McLaren yang bermarkas di Inggris, tengah berusaha untuk mengumpulkan dana hingga £ 275 juta setara US$ 335,61 juta. Salah satu opsi yang diambil adalah dengan menjaminkan pabrik yang berada di Woking, Inggris serta koleksi mobil bersejarah yang dimilikinya.
Beberapa koleksi mobil balap bersejarah yang akan menjadi jaminan adalah mobil balap pemenang balapan F1 di tahun 1980-an dan 1990-an di Le Mans.
Baca Juga: Punya kekayaan £ 224 juta, Lewis Hamilton kembali jadi olahragawan terkaya di Inggris
Selain itu, McLaren memiliki koleksi mobil yang dikendarai oleh pembalap kondang seperti mendiang Bruce McLaren dan juara dunia tiga kali asal Brasil Ayrton Senna.
McLaren juga merupakan tim Formula 1 paling sukses kedua dalam sejarah olahraga, setelah Ferrari dalam hal kemenangan. McLaren juga berhasil memberi juara dunia kepada pembalap Mercedes Lewis Hamilton saat debut pada 2007.
Kabarnya, McLaren telah memilih JP Morgan sebagai advisor, yang menyarankan perusahaan untuk menerbitkan obligasi baru dengan dana dijamin dari pemegang obligasi yang ada atau yang baru.
Hal ini dilakukan setelah McLaren gagal mendapatkan pinjaman sebesar £ 150 juta pemerintah.
