KOMUNIKASI - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia berkolaborasi dengan The Asia-Pacific Association of Communication Directors (APACD) mengumumkan pembukaan cabang baru di Indonesia. Dengan pembukaan cabang barunya ini, Fardila Astari terpilih sebagai Pemimpin Cabang Indonesia. Penunjukan ini menandai upaya APACD dalam mengembangkan kapasitas internasional para pemimpin komunikasi di kawasan ini.
Dengan jaringan yang meliputi 18 kantor cabang dan 16 divisi pemuda, yang melayani kurang lebih 3.000 anggota, PERHUMAS akan menjadi mitra penting dalam menyelenggarakan World Public Relations Forum 2024 (WPRF 2024), yang akan diadakan oleh Global Alliance di Bali, Indonesia, dari tanggal 19-22 November.
Keith Morrison, Presiden APACD, mengungkapkan antusiasme terhadap posisi baru Fardila, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum PERHUMAS. Baginya hal ini adalah periode penting bagi para pemimpin hubungan masyarakat dan komunikasi di Indonesia.
"Di satu sisi, dengan semakin meningkatnya otomatisasi Fardila dihadapkan pada tantangan untuk memberikan kontribusi lebih besar ke organisasi. Di sisi lain, ada peluang untuk mendukung organisasi-organisasi di Indonesia dalam mengarahkan pertumbuhan di tengah kompleksitas global dan geopolitik yang semakin meningkat," ujar Keith Morrison dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (7/2).
Baca Juga: Dukung Standar Pendidikan Internasional: UAJ Beri Fasilitas Coursera untuk Mahasiswa
Boy Kelana, Ketua Umum PERHUMAS, menyampaikan kerjasama dengan APACD, terutama melalui kepemimpinan Fardila Astari, adalah langkah penting bagi Perhumas. Kolaborasi ini membuka peluang yang luar biasa untuk menggabungkan kekuatan kedua pihak dan membentuk lanskap komunikasi yang lebih terintegrasi dan dinamis di Asia-Pasifik.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan standar di bidang hubungan masyarakat dan komunikasi, dan menantikan kerjasama erat kami dengan APACD untuk menciptakan masa depan yang mendukung keunggulan dan inklusivitas dalam komunikasi," sebut Boy.
Sekedar informasi, APACD adalah asosiasi yang dipimpin oleh para pemimpin komunikasi perusahaan pada tahun 2014. Organisasi ini berperan dalam menentukan arah industri komunikasi, memfasilitasi pertukaran pengetahuan, dan menghubungkan para profesional terkemuka yang ingin memajukan karir mereka. Melalui serangkaian acara berbobot, program pendidikan, penghargaan, dan peluang berbagi pengetahuan, profesional Indonesia dapat memperluas jaringan dan pengalaman mereka di seluruh kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: 84% Pengguna Internet Indonesia Pernah Terpapar Iklan Judi Online di Media Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
