Tips Habiskan Liburan Natal dan Tahun Baru Hemat Namun Tetap Berkesan

Kamis, 22 Desember 2022 | 15:32 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Tips Habiskan Liburan Natal dan Tahun Baru Hemat Namun Tetap Berkesan

ILUSTRASI. Tips Habiskan Liburan Natal dan Tahun Baru Hemat namun Tetap Berkesan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/12/2021.


KOCEK LIBURAN -  Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebentar lagi tiba. Banyak keluarga yang mulai merencanakan akan kemana saat libur nasional tersebut. 

Meskipun tidak lama, libur Nataru tetap dinanti oleh masyarakat sebagai momen untuk berkumpul bersama orang terkasih. 

Menyambut momentum tersebut, dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan waktu liburan.

“Yang perlu diingat, bukan seberapa jauh atau seberapa banyak uang yang dikeluarkan, melainkan apa makna dari momentum liburan yang didapatkan,” katanya, seperti dikutip dari situs Unair.

Baca Juga: Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila dalam Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pilih lokasi dekat rumah

Mengingat durasi libur yang pendek, Nilzam menyarankan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur di daerah yang dekat dengan rumah, hingga melakukan staycation.

“Bisa menciptakan agenda yang spesial dibanding hari-hari lain, semisal makan bersama, camping ala-ala. Intinya bisa menumbuhkan keakraban dalam keluarga,” jelas dosen Fakultas Vokasi (FV) Unair tersebut.

Transportasi dan lokasi liburan

Bagi keluarga yang ingin melaksanakan wisata, sebaiknya menjauhi area yang sudah lama menjadi rujukan untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung.

“Akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi anak, sehingga keluarga yang ingin berwisata bisa melakukan kunjungan alternatif di ring 2 atau ring 3, sebagai contoh Magelang atau Gunung Kidul yang cenderung bisa diakses dan tingkat keramaiannya tidak sepadat wilayah kota,” jelasnya.

Meski keadaan sudah lebih longgar dari tahun lalu, masyarakat juga perlu memperhatikan syarat, ketentuan, serta regulasi yang berlaku terkait aturan perjalanan.

Baca Juga: Tanpa Perlu Minum Obat, 3 Cara Alami Ini Bisa Mengatasi Masalah Sakit Kepala

Memperhitungkan biaya dan kesehatan

Ketika akan merencanakan liburan Nataru di tengah masa endemi, masyarakat perlu memperhatikan kesehatan fisik dan finansial. 

“Jangan sampai pengeluaran besar pada liburan nataru mengakibatkan kondisi finansial yang tidak stabil di kemudian hari,” imbaunya.

Dosen yang membidangi bidang bisnis kepariwisataan/bina wisata itu menyebutkan pembuatan itinerary atau rencana perjalanan sebelum berlibur dapat menjadikan liburan lebih terarah.

Itinerary adalah daftar rencana perjalanan serta estimasi biaya yang dibutuhkan. Dengan membuat rancangan ini, maka pos-pos pengeluaran selama liburan akan dapat lebih diperhitungkan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru