OLAHRAGA - Simak beberapa tips lari bagi pemula yang penting diketahui dan kerap luput dari perhatian. Selain itu, lari juga mempunyai banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Melansir dari Harvard Medical School, Sebuah studi di Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa lari intensitas rendah selama lima hingga 10 menit sehari dapat memperpanjang usia hingga beberapa tahun, dibandingkan dengan tidak berlari sama sekali.
Lari juga merupakan olahraga yang tengah digandrungi banyak orang tahun ini. Untuk itu, penting mengetahui tips lari bagi para pemula.
Baca Juga: Catat Jadwal Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lari bagi pemula adalah salah satu olahraga sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Meski terlihat mudah, tidak sedikit orang yang justru mengalami cedera atau kehilangan motivasi karena tidak memulainya dengan cara yang benar.
Lantas apa saja tips lari bagi pemula?
Berdasarkan Runners World, berikut beberapa tips lari bagi pemula:
Ikuti Rencana Latihan
Untuk membantu Anda tetap termotivasi, bertanggung jawab, dan bebas cedera, ada baiknya untuk mengikuti rencana latihan lari bagi pemula. Rencana latihan yang dimaksud mulai dari intersitas lari hingga waktu istirahat.
Baca Juga: Profil Jens Raven, Stiker Muda Timnas Indonesia yang Cetak 6 Gol di Piala AFF U-23
Cari Rute yang Bagus
Menentukan rute yang bagus juga menjadi salah satu tips lari bagi pemula yang penting diketahui. Pastikan rute yang dipilih aman sehingga terhindar dari cedera.
Berlari di Waktu yang Sesuai
Waktu terbaik untuk berlari adalah waktu yang sesuai untuk Anda dan gaya hidup Anda. Karena itu, jangan memaksakan diri untuk berlari di waktu yang menurut Anda tidak tepat. Meskipun banyak orang umumnya merasa lebih mudah untuk berlari di pagi hari, hal ini tidak cocok untuk semua orang. Jadi, carilah waktu yang tepat dan usahakan untuk menjadikannya sebagai slot lari rutin Anda.
Pilih Sepatu yang Tepat
Tips lari bagi pemula adalah dapat memilih sepatu yang tepat. Sepatu lari dengan bantalan dan dukungan yang sesuai sangat penting dalam lari bagi pemula untuk mencegah cedera dan meningkatkan kenyamanan saat berlari.
Baca Juga: Profil Frans Putros, Bek Asing Baru Persib Bandung dari Irak
Mulai Lari Secara Perlahan
Mulailah setiap lari dengan keyakinan kuat bahwa Anda akan menyelesaikannya dengan kuat. Berapa pun lama Anda berencana untuk berlari, Anda harus memulai dengan perlahan untuk meningkatkan detak jantung secara bertahap dan memberi tubuh Anda kesempatan untuk rileks.
Kendalikan Kecepatan Lari
Pelari pemula umumnya ingin langsung berlari cepat. Namun, hal tersebut bisa berisiko menimbulkan cedera. Sehingga, selain mulai lari secara perlahan mengendalikan kecepatan saat berlari juga penting diperhatikan para pemula.
Baca Juga: Jadwal Super League 2025-2026 Pekan 1, Laga Persib Bandung vs Semen Padang (8/8)
Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Baik Anda berlari santai beberapa mil atau sesi latihan kecepatan, penting untuk mempersiapkan tubuh Anda untuk berlari dengan pemanasan. Gerakan-gerakan sederhana namun efektif ini akan membantu meningkatkan detak jantung Anda, melancarkan aliran darah ke otot, dan mengurangi risiko cedera.
Selain itu, biasakan pendinginan setelah berlari dengan beberapa peregangan statis, yang akan meningkatkan pemulihan dan membantu menurunkan detak jantung Anda ke tingkat normal.
Selanjutnya: Kinerja Usaha Melambat, APINDO Dorong Deregulasi dan Stimulus Fiskal
Menarik Dibaca: 10 Rekomendasi Teh Hijau yang Bagus Diminum saat Diet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News