PERGURUAN TINGGI - Salah satu dilema yang sering dihadapi oleh siswa yang akan akan melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah adalah memilih jurusan.
Banyaknya plihan jurusan membuat calon mahasiswa bingung memilih jurusan apa yang akan dipilih saat penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2024.
Sama seperti memilih universitas, memilih jurusan penting karena menjadi titik awal menunjang kemajuan dalam studi dan karier.
Proses pemilihan program studi perlu dilakukan dengan cermat dan matang, karena kesalahan dalam memilih program studi dapat berdampak negatif.
Baca Juga: Pendaftaran IISMA 2024 Dibuka, Ini Syarat & Cara Daftarnya Buat Mahasiswa
Kesalahan dalam memilih program studi dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dalam proses pendidikan, bahkan kesulitan dalam menyelesaikan studi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kesalahan dalam memilih jurusan sebisa mungkin.
Berikut ini beberapa tips dari Dosen Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ati Kusumawati, tentang cara memilih jurusan atau program studi kuliah, dirangkum dari situs UMJ.
Pahami 4 kriteria dalam memilih program studi
1. Sesuaikan dengan minat dan bakat. Langkah utama yang perlu diperhatikan dalam memilih jurusan adalah mengenali minat dan bakat pribadi, sebab ketika memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat tentu akan memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran.
2. Jenjang karier. Perhatikan jenjang karier setelah lulus dapat memberikan arahan yang jelas terkait dengan profesi yang diinginkan. Misalnya, ketika ingin berprofesi menjadi seorang guru, kamu bisa memilih jurusan pendidikan. Sementara jika memiliki ketertarikan dengan dunia sosial, kamu dapat memilih jurusan ilmu kesejahteraan sosial.
3. Akreditasi jurusan. Akreditasi perlu menjadi pertimbangan bagi calon mahasiswa baru saat memilih program studi. Hal itu dinilai sangat penting karena menunjukkan tingkat kualitas dan mutu dari suatu lembaga pendidikan.
4. Kurikulum. Pemilihan program studi yang memiliki kurikulum sesuai dengan minat pribadi dapat memberikan fondasi yang kuat untuk pengembangan akademis dan karier di masa depan.
Baca Juga: UM PTKIN 2024: Persyaratan, Biaya Pendaftaran, dan Jadwal Tahapan UM PTKIN
Keseimbangan minat bakar dan potensi karier
Dalam memilih program studi, penting untuk menemukan keseimbangan antara minat pribadi dengan potensi karier yang akan dipilih.
Salah satu tips yang dapat dilakukan untuk menemukan keseimbangan tersebut adalah dengan mengikuti tes minat dan bakat.
Tes minat dan bakat dapat membantu calon mahasiswa baru untuk menemukan program studi yang sesuai dengan kecenderungan dan potensi diri.
Terlebih lagi dengan bantuan seorang professional, misalnya psikolog. Seorang ahli psikolog memiliki peran penting dalam membantu memberikan arahan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan dengan aspek-aspek psikologis.
Ati menjelaskan bahwa memilih program studi yang tepat tentu dapat mengarahkan seseorang untuk menentukan karier kedepan. Misalnya saja ketika memilih jurusan kedokteran.
Jurusan kedokteran memiliki prospek kerja yang cukup luas, namun juga bukan sesuatu yang mudah. Untuk menjadi seorang dokter, tidak berhenti sampai jenjang sarjana tetapi juga berlanjut kepada profesi kedokteran.
Oleh karena itu penting untuk tidak sampai salah memilih jurusan karena keputusan ini memiliki dampak jangka panjang terhadap perjalanan studi dan karier.
Ati berpesan kepada calon mahasiswa yang masih menghadapi kesulitan dalam memilih program studi, hal itu dapat diatasi dengan mengikuti serangakaian tes minat dan bakat.
Hasil tes dapat memberikan panduan yang lebih akurat dalam menentukan program studi dan memastikan keselarasan antara minat dengan pembelajaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News