Style

Tren Desain Interior Pasca Pandemi, Rumah Lebih Terbuka, Order dari Restoran Marak

Sabtu, 07 September 2024 | 10:13 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Tren Desain Interior Pasca Pandemi, Rumah Lebih Terbuka, Order dari Restoran Marak

ILUSTRASI. Desain interior ada perubahan pasca pandemi.


DESAIN INTERIOR - JAKARTA.  Di dunia desain interior, inovasi adalah kunci untuk memikat dan relevan dengan gaya hidup masa kini. Inovasi ini menjadi penting mengingat di dunia interior, desain sebisa mungkin adalah timeless. Mengingat butuh biaya dan upaya besar untuk berganti desain interior.

Dari sisi tren, di dunia interior ada perubahan pasca pandemi Covid 19. Orang lebih aware dengan tempat tinggal mereka. Sekarang juga work from home masih banyak yang melakukan itu. Jadi memang tren itu untuk rumah residensial terutama banyak menerima perubahan rumah. Ada yang renovasi atau bangun baru itu lebih menanjak dari sebelum pandemi," terang Anita Boentarman, Interior Designer di Millenia Tata Aria dan Anita Boentarman Studio, Selasa (3/9).

Sekarang muncul tren rooftop dan ruangan gym. "Bukan berarti untuk gym saja, tapi ada suatu tempat yang dia bisa meletakkan alat olahraga. Karena ada ruangan lebih terbuka (balkon)," timpal Sammy Hendriatmo S, Interior Designer di SHS Associates.

Baca Juga: Begini Cara Menata Ruang Tamu Kecil Jadi Lebih Luas

Sedangkan untuk desain interior, pasca pandemi mulai ada permintaan untuk restoran. "Di perusahaan saya tadinya hampir 99% rumah tinggal, after pandemi ini ada restoran. Sekarang restoran seolah berlomba-lomba dari sisi desain. Desain lebih berani," lanjut Sammy.

Desain interior sendiri umumnya ada musim. Seperti hotel setiap lima atau sepuluh tahun harus renovasi. Sedangkan resotran atay mall setiap lima tahun sekali.

Anita dan Sammy acapkali ikut pameran. Terbaru TACO menggandeng keduanya  pada pameran The Colours of Indonesia (TCOI) 2024, sebuah pergelaran pameran instalasi desain interior. Ini adalah pameran karya 12 desainer interior ternama di Indonesia (ID12) di Senayan City Jakarta hingga 15 September 2024 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru