Tren Lari Indonesia Melonjak 5,8 Kali Lipat, Sepatu Lokal Pun Naik Daun

Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Apakah Anda mulai menyukai olahraga lari seperti yang banyak orang gemari saat ini? Untuk Anda yang ingin menggemari olahraga lari, tak perlu sepatu impor yang mahal. Ternyata, banyak runners Indonesia yang menggunakan sepatu merek lokal.

Platform olahraga global, Strava, baru aja merilis laporan "Year in Sport Trend Report" yang isinya data-data menarik seputar tren olahraga menjelang akhir tahun 2025.

Ada Apa Saja dalam Laporan Strava?

Yang menarik dari laporan ini adalah jumlah komunitas lari di Indonesia melonjak drastis, sampai 5,8 kali lipat dibanding tahun lalu! Ini menunjukkan kalau makin banyak orang yang sadar pentingnya olahraga dan cari teman buat lari bareng.

Strava menyebutkan bahwa ini adalah cerminan budaya lari di Indonesia yang makin diminati. Banyak orang mulai aktif bergerak dan gabung ke komunitas yang cocok buat mereka.

Sepatu Lokal Mulai Unjuk Gigi

Selain soal komunitas, ada kabar baik lainnya buat kamu yang bangga pakai produk dalam negeri. Strava mencatat bahwa sepatu lokal kini bisa bersaing dengan merek-merek ternama dunia.

BAGAIMANA Strava bisa tahu? Di aplikasi Strava, pengguna bisa mencatat data sepatu mereka, mulai dari merek hingga modelnya. Strava lalu menghitung seberapa sering atau jauh sepatu itu dipakai. Hasilnya, merek sepatu lokal Ortuseight berhasil masuk tiga besar sebagai sepatu yang paling banyak dipakai pengguna Strava di Indonesia, bersaing ketat dengan merek global sekelas Asics dan Adidas.

Ini membuktikan bahwa kualitas sepatu lokal sudah sangat mumpuni dan mulai jadi pilihan utama para pelari di Tanah Air.

Fakta-Fakta Unik dari Laporan Global

Laporan Strava juga mengungkap data menarik lainnya dari seluruh dunia:

Hari Favorit: Para pelari paling sering lari bareng di hari Selasa pukul 18.00 (pulang kerja/kuliah) dan Sabtu pukul 09.00 (hari libur).
Gen Z Paling Aktif: 55% Gen Z gabung klub olahraga bukan cuma buat latihan, tapi buat cari teman dan bersosialisasi. Menariknya, mereka lebih suka pakai Apple Watch untuk merekam aktivitas mereka.
Baby Boomer Jagoan: Meskipun Gen Z aktif bersosialisasi, para Baby Boomer (lahir 1946-1964) ternyata lebih jago mencetak rekor pribadi (Personal Record/PR). Angkanya mencapai 58%, jauh lebih tinggi dari Gen Z yang hanya 36%. Ini membuktikan kalau semangat berkompetisi para Baby Boomer masih sangat membara!

Gimana, makin tertarik buat gabung komunitas lari? Atau mungkin mau coba sepatu lari lokal yang lagi naik daun?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Strava Ungkap 3 Merek Sepatu Lari Terpopuler di Indonesia, Ada Produk Lokal", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2025/08/27/18080097/strava-ungkap-3-merek-sepatu-lari-terpopuler-di-indonesia-ada-produk-lokal?page=all#page2.