INDUSTRI BANGUNAN - JAKARTA. Teknik finishing menjadi salah satu aspek penting dalam dunia arsitektur yang dapat memberikan sentuhan estetika pada suatu bangunan. Salah satu metode yang kini populer adalah penggunaan acian ekspos, sebuah teknik finishing yang memanfaatkan semen tanpa lapisan acian dan cat. Material bangunan dipamerkan dengan lebih menonjolkan keasliannya.
Menurut Andy Rahman, dari firma Andyrahman Architect, pihaknya sebenarnya sudah cukup lama menggunakan acian ekspos. Karena acian ekspos dapat menampilkan kesan material apa adanya sesuai dengan konsep arsitektur yang kerap ia usung.
Ia bilang, kreativitas seorang arsitek akan muncul ketika menemukan masalah di lapangan, termasuk saat mengaplikasikan acian ekspos. Ian mencontohkan saat dirinya
mengembangkan teknik acian ekspos yang dibuat tekstur dengan cara menggosokan styrofoam.
"Sebenarnya cara ini dilakukan untuk mengatasi bidang-bidang lebar atau luas yang kalau tidak diselesaikan secara cepat dia akan kena sinar matahari dan terlihat bergelombang kata Andy, Jumat (22/12).
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Komitmen Perkuat Penerapan ESG demi Keberlanjutan Usaha
Andy mengatakan, seorang arsitek harus bisa lebih berani lagi untuk mengeksplorasi bahan material sampai batas terjauhnya, sehingga bisa membuat terobosan-terobosan yang bisa membuka mata masyarakat bahwa sebuah bahan material memiliki potensi yang luar biasa.
Sementara itu, David AL, penikmat arsitektur menyebut, tren arsitektur ekspos pada awalnya digunakan pada bangunan industrial, lalu lambat laun mulai diterapkan pada bangunan residensial. Ketika digunakan untuk hunian maka penggunaan acian ekspos menjadi salah satu langkah yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Menurut David, produk acian ekspos dari Demix merupakan acian yang dibuat untuk diekspos yang sudah memiliki beberapa warna, dimana acian ekspos dengan beragam warna ini dapat disesuaikan dengan desain bangunan dan interior ataupun eksterior yang diinginkan. “Contohnya seperti pada produk Demix, keragaman warna ini sangat menarik jika diaplikasikan pada sebuah bangunan,” ujar dia.
Namun, ia mengatakan edukasi terhadapa para tukang bangunan harus ditingkkan dalam menggunkan acian ekspos yang benar. Pasalnya, masih banyak tukang yang menggunakan cara lama dengan menggosok-gosok kertas semen ke permukaan dinding. Proses ini dapat menarik air yang ada pada dinding sehingga dinding tersebut akan cepat kering dan membuat keretakan.
Baca Juga: Tren Penggunaan Material Ekspos Meningkat, Ini Keunggulannya Kata Pakar Arsitek
Fitria Novita, President Director PT Demix Sarana Industri Indonesia mengungkapkan, Demix memiliki produk khusus acian ekspos dekoratif yang bernama Nuda X Series. Nama Nuda X Series sendiri terinspirasi dari kata Nude atau dalam bahasa Indonesia berarti terbuka atau terekspos.
Produk Demix Nuda memiliki formulasi anti retak, tahan terhadap gesekan serta memiliki teknologi multipurpose yang dapat merekat di berbagai permukaan seperti keramik, gypsum board, ataupun dinding plaster. Oleh karena itu, Demix Nuda bisa mempermudah masyarakat ketika mereka ingin merenovasi rumah ataupun merubah konsep hunian menjadi industrial.
Tidak hanya itu, Demix Nuda juga hadir dengan beragam pilihan warna, kehadiran ragam warna tersebut bisa membantu konsumen yang ingin membuat tampilan acian ekspos pada rumah dengan mengeksplorasi warna yang mereka suka tanpa perlu dicat. “Jadi selain warna abu-abu atau natural, konsumen juga bisa memilih beragam warna lainnya sesuai dengan kebutuhan,” kata Fitria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
