PENDIDIKAN - JAKARTA. United in Diversity (UID) resmi menggelar “Perayaan Kelulusan Program Bersama Kelola Alam Adil Lestari (BEKAL) Pemimpin 4.0” pada Jumat (25/4) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Acara ini menjadi penanda berakhirnya proses pembelajaran selama hampir enam bulan bagi 57 pemimpin muda terpilih dari 25 provinsi di seluruh Indonesia yang aktif di berbagai sektor pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Program BEKAL Pemimpin 4.0 yang dimulai pada November 2024 ini memperkuat kapasitas para peserta dalam memimpin pengelolaan SDA secara sistemik dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ingin Kaya Raya? Ini 3 Pendidikan yang Dibutuhkan ala Robert Kiyosaki
Para peserta berasal dari kalangan pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat sipil, akademisi, media, hingga masyarakat adat.
Mereka mendalami isu-isu lintas sektor mulai dari kehutanan, kelautan, pertanian berkelanjutan, hingga kebijakan publik dan tata kelola lingkungan.
Selama program, peserta mengikuti berbagai workshop seperti Foundation Workshop, Sensing Workshop, Deep Dive Workshop, Prototype Workshop, hingga Final Workshop.
Mereka juga terjun langsung dalam tantangan nyata di lapangan melalui proyek prototipe yang dirancang berdasarkan kegelisahan mereka sebagai pelaku sistem.
Prototipe tersebut mencakup isu strategis seperti perikanan berkelanjutan, pendidikan ekologi, pariwisata berbasis komunitas, serta ekonomi hijau.
“Ketika kepemimpinan dilatih dalam konteks riil dan kolaboratif, maka hasilnya bukan sekadar pemimpin, melainkan penggerak perubahan,” ujar Tantowi Yahya, Presiden UID dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran yang Diujikan di Jenjang SD, SMP, SMA
Ia menegaskan bahwa BEKAL Pemimpin tidak hanya mencetak inovator, tetapi juga penyatu berbagai kepentingan yang sering kali berbeda arah.
Sementara itu, Suyoto, Chancellor UID, menyampaikan bahwa tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal kepemimpinan yang mampu menjembatani keragaman perspektif dan kepentingan.
“BEKAL hadir sebagai ruang belajar transformatif, menyiapkan manusia untuk memimpin perubahan dengan empati dan kesadaran sistem,” tuturnya.
BEKAL Pemimpin sendiri telah berjalan sejak 2019 dengan dukungan dari Packard Foundation, dan hingga kini telah melahirkan empat angkatan dengan total 228 fellow dari berbagai penjuru Nusantara.
Para alumni kini aktif menjadi agen perubahan di sektor pemerintahan, bisnis, masyarakat sipil, hingga komunitas adat.
Baca Juga: Simak Beberapa Tips agar Bisa Lolos Harvard dari Mahasiswa Indonesia Ini, Yuk
Perayaan kelulusan ini bukan hanya menjadi akhir dari proses pembelajaran, melainkan awal dari babak baru bagi para pemimpin muda ini untuk terus menginspirasi perubahan dalam pengelolaan SDA di Indonesia.
UID berharap BEKAL Pemimpin akan terus menjadi ruang kolaboratif yang mampu melahirkan solusi adil, lestari, dan berakar pada kearifan lokal bagi masa depan Indonesia.
Selanjutnya: DPK Valas Perbankan per Maret 2025 Tumbuh Pasca Kebijakan DHE SDA Mulai Berlaku
Menarik Dibaca: 13 Ide Dekorasi Kamar Tidur Kecil yang Super Stylish dan Bikin Ruang Lebih Luas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
