Bagi Umar Lubis, kesibukan syuting sinetron tak jadi penghalang mengembangkan sayap bisnis. Peluncuran kartu perdana XL Hauraa awal Juni 2011 lalu menjadi bukti. XL Hauraa adalah kartu seluler berbasis syariah hasil kolaborasi antara PT XL Axiata dan PT Hauraa Arzuda Media.
Umay, begitu Umar Lubis biasa disapa, memegang peranan penting atas lahirnya XL Hauraa. Aktor di banyak sinetron kejar tayang ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis sekaligus pemegang saham Hauraa Arzuda.
Pria berdarah campuran Batak–Mesir ini bercerita, di sela-sela istirahat syuting sinetron, ia selalu melakukan multi job, yakni menghafal skrip sambil mengatur strategi bisnis. Nah, konsep XL Hauraa lahir di sini. “Saya terbiasa management by call. Saat syuting, lewat laptop dan ponsel saya mengurus bisnis,” ujarnya.
Konsep unik yang ditawarkan Hauraa Arzuda berupa kartu seluler berbasis syariah dengan konten islami membuat XL langsung tertarik dan menjalin kontrak. Pria yang bernama lengkap Umar Al Fattah Lubis ini pun optimistis XL Hauraa bisa menggaet 2,5 juta pelanggan pada tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, bapak empat anak ini punya strategi pemasaran unik. Dia memasarkan XL Hauraa melalui masjid, toko buku, restoran, dan sekolah. “Saya memang suka melakukan hal-hal baru di bisnis,” kata dia.
Sebetulnya, Umay bukan orang baru dalam dunia usaha. Bintang sinetron yang sudah bermain di 200 judul ini sebelumnya terjun ke bisnis media. Ia merupakan pendiri Alo Indonesia, majalah berbahasa Arab satu-satunya di Indonesia, yakni Majalah Alo Indonesia. Dia juga mendirikan televisi berbayar yang menyiarkan acara-acara berbau Korea. Lalu, menjadi Managing Director Alfa Communication, biro iklan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News