GADGET BARU - BANGKOK. Sejak wabah COVID-19 menyerang seluruh dunia, saat ini semua orang jadi lebih waspada dan memperhatikan kebersihan.
Anjuran untuk selalu mencuci tangan jadi salah satu hal yang paling mudah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus. Membersihkan benda seperti hp juga sangat dianjurkan karena benda serbaguna itu terbukti mampu menyimpan banyak bakteri dalam satu waktu.
Penelitian juga membuktikan kalau hp adalah salah satu benda paling kotor yang dimiliki manusia. Parahnya lagi kita kadang tidak menyadari bahaya tersebut.
Mengetahui fakta tersebut, Samsung berinoasi dengan membuat perangkat wireless charger yang dilengkapi dengan sinar UV. Samsung mengklaim pancaran sinar UV ini mampu membunuh sampai 99% bakteri yang ada dalam 10 menit.
Perangkat charger ini berukuran cukup besar. Setidaknya cukup untuk digunakan oleh Galaxy S20 Ultra. Charger ini juga bisa digunakan untuk perangkat lain seperti Galaxy buds dan Galaxy Watch.
Baca Juga: Harga hp Samsung Galaxy A periode bulan Juli 2020 dijual mulai Rp 1 jutaan
Hanya saja, charger tadi kemungkinan tidak bisa mengisi daya perangkat yang bukan hp tadi. Meskipun begitu kemampuan membersihkan bakteri masih bisa bekerja.
Perangkat ini tidak didesain secara langsung oleh Samsung melainkan oleh ITFIT, sub-brand Samsung yang bertugas mengurusi aksesoris pendukung.
Data dari FCC (Federal Communications Commission) juga menunjukkan status "Designed for Samsung". Produk lain yang juga dibuat ITFIT untuk Samsung adalah headphone dan tongkat selfie.
Perangkat charger sekaligus pembersih ini sebenarnya bukan barang baru di dunia gadget. Tapi popularitasnya diperkirakan akan melonjak di masa pandemi seperti ini.
Sayangnya charger dari Samsung dan ITFIT ini hanya dipasarkan di Thailand saja. Di sana produk ini dijual dengan harga 1.590 Baht atau setara dengan Rp 730 ribuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News