Untuk pertama kalinya, kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung

Kamis, 05 April 2018 | 16:34 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Untuk pertama kalinya, kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung

ILUSTRASI. Kapal pesiar di Pelabuhan Bebas Sabang


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo 1) menerima kunjungan perdana kapal pesiar MV Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Sumatra Utara. Kapal pesiar ini bersandar pada Kamis, (5/4) pukul 06.00 WIB.

Kunjungan perdana kapal pesiar ini disambut langsung oleh Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, Wakil Gubernur Sumatra Utara Nurhajizah Marpaung, dan Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo.

Kapal pesiar yang berangkat dari Port Klang Malaysia ini memiliki panjang 216 meter dan draft 7,15 meter membawa sebanyak 800 kru kapal dan 500 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang didominasi dari negara Malaysia, Singapura dan Australia. Para wisman akan melakukan kunjungan ke Kota Medan.

Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana menjelaskan, kapal pesiar Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan kapal pesiar pertama yang bersandar pada pelabuhan yang diproyeksikan sebagai hub internasional di kawasan barat Indonesia.

“Pelindo 1 sudah melakukan beberapa persiapan terkait kedatangan kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung. Sisi dermaga sudah siap dan memadai untuk disandarkan kapal pesiar serta dan berharap kunjungan kapal pesiar ini akan rutin,” jelas Bambang dalam keterangan resminya, Kamis (5/4).

Pembangunan tahap I Pelabuhan Kuala Tanjung yakni Terminal Multipurpose yang akan berkapasitas 600.000 TEUs. Berbagai fasilitas dan peralatan bongkar muat barang yang ada di terminal tersebut, diantaranya tiga unit Ship to Shore (STS) Crane, delapan unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck terminal, dan dua unit MHC serta Terminal Operating System (TOS) peti kemas maupun curah cair.

“Progres pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sisi laut telah mencapai 99% sedangkan untuk sisi darat sedang dalam tahap penyelesaian. Pelabuhan Kuala Tanjung ditargetkan pada pertengahan bulan Mei 2018 sudah bisa dilakukan uji coba operasi,” tambah Bambang.

Wakil Gubernur Sumatra Utara, Nurhajizah Marpaung mengatakan, dengan bersandarnya kapal pesiar Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung akan membuka peluang bagi kapal pesiar lainnya untuk berkomitmen akan menyandarkan kapal secara rutin.

"Sehingga dengan beroperasinya Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi berbagai tempat wisata menarik yang ada di Sumatra Utara, khususnya Danau Toba,” kata Nurhajizah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru