EDUKASI - JAKARTA. Program BCA Berbagi Ilmu menjangkau penyandang disabilitas. Melalui kegiatan bertajuk “I’m Capable”, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerjasama dengan Precious One menyelenggarakan sejumlah aksi untuk mendukung penyandang disabilitas supaya dapat terus berkarya dan menjadi mandiri.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, kegiatan “I’m Capable” ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan keterampilan dan karya mereka, sekaligus menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi mereka.
"BCA percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk bisa berkarya dan berkontribusi. Oleh karena itu, melalui kerja sama dengan organisasi seperti Precious One, BCA berharap dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi penyandang disabilitas secara konsisten,” ujarnya dalam siaran pers.
Baca Juga: 1.250 Mahasiswa USU Antusias Hadiri Kuliah Umum BCABerbagiIlmu
kegiatan “I’m Capable” terbagi menjadi beberapa kegiatan, salah satunya adalah Bazar Karya Penyandang Disabilitas yang memamerkan dan menjual berbagai macam produk dan hasil karya penyandang disabilitas yang berasal dari komunitas Dewijaya Care, Precious One, dan Precious Family.
Adapun jenis barang yang dipamerkan mulai dari makanan, mainan, produk kecantikan, kerajinan tangan, hingga fashion.
Acara ini dibanjiri ratusan pengunjung dan karyawan BCA, hingga hampir semua produk yang dipamerkan ludes dan menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi peserta penyandang disabilitas.
Selain itu, kegiatan “I’m Capable” juga menggelar seminar, baik yang ditujukan untuk karyawan BCA maupun penyandang disabilitas. Khusus untuk karyawan BCA, seminar yang diadakan berjudul “Aku Sahabat Disabilitas” yang berisi materi mengenai pemahaman terkait disabilitas, termasuk cara berkomunikasi yang baik dan benar dengan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Allianz Indonesia Ajak Anak-anak Sekolah Dasar Belajar Atur Keuangan
Kemudian, khusus untuk penyandang disabilitas, seminar yang diberikan berjudul “The Power of Communication” yang berisi materi mengenai optimalisasi komunikasi melalui media sosial, baik untuk penyandang disabilitas secara individu maupun yang memiliki usaha.
Pada kesempatan itu, BCA mengajak sekitar 40 penyandang disabilitas, yang merupakan gabungan dari siswa sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), yayasan, dan kelompok pelaku usaha, berkunjung ke BCA KCU Thamrin.
Kelompok peserta berasal dari SLB Pangudi Luhur, Yayasan Elsafan, YPAC, SLB Kasih Bunda, SLB Negeri 6 Jakarta, SLB Santi Rama, dan komunitas Rumpud. Dalam kunjungan tersebut, jajaran karyawan BCA KCU Thamrin memberikan edukasi mengenai pelayanan perbankan serta literasi keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News