Vaksinasi Covid-19 untuk guru sudah dimulai, target 5 juta guru hingga Juni 2021

Kamis, 25 Februari 2021 | 08:59 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Vaksinasi Covid-19 untuk guru sudah dimulai, target 5 juta guru hingga Juni 2021

ILUSTRASI. Vaksinasi Covid-19 untuk guru sudah dimulai, target 5 juta guru hingga Juni 2021. KONTAN/Fransiskus Simbolon


VAKSIN CORONA - Vaksinasi Covid-19 untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sudah dimulai sejak Rabu (24/2/2021) lalu. 

Presiden Joko Widodo menyaksikan vaksinasi perdana di SMAN 70 Jakarta, didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. 

Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), vaksinasi perdana ini diberikan pada 560 PTK serta perwakilan organisasi profesi guru. 

"Targetnya pada bulan Juni nanti vaksinasi untuk lima juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan Insyaallah sudah bisa kita selesaikan saat mulai tahun ajaran baru dan semuanya bisa berjalan normal kembali," terang Presiden. 

Vaksinasi perdana pada Rabu (24/2), terbagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama akan menyasar sebanyak 200 PTK, gelombang 2 sebanyak 150 sasaran, dan gelombang 3 sebanyak 300 sasaran. 

Baca Juga: Asyik! Kartu Prakerja Gelombang 12 sudah dibuka, begini cara daftarnya

Guru jadi prioritas dapatkan vaksin Covid-19

Berdasarkan amanat Presiden, pelayanan masyarakat termasuk PTK menjadi prioritas mendapatkan vaksinasi Covid-19. 

Vaksinasi Covid-19 akan diberikan secara bertahap kepada PTK di sekolah negeri dan swasta, baik formal maupun non-formal dan pendidikan keagamaan. 

Pemberian vaksin akan dimulai pada PTK di  PAUD/RA/sederajat, SD/MI/sederajat, dan SLB. 

Tahap selanjutnya vaksinasi Covid-19 diberikan pada PTK jenjang SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat, dan SMK.

Di tahap yang terakhir, vaksin akan diberikan kepada PTK jenjang pendidikan tinggi atau sederajat. 

Mendikbud mengupayakan sebaik mungkin agar target vaksinasi untuk seluruh PTK bisa selesai sesuai target yang dikoordinasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan pemerintah daerah (Pemda). 

Baca Juga: Daftar Prakerja Gelombang 12, ini keuntungan yang bakal didapat

Mekanisme mendapatkan vaksin Covid-19 untuk guru

Untuk memperlancar proses vaksinasi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan data PTK yang dijadikan basis pemberian vaksinasi.

Nantinya jadwal dan lokasi vaksinasi akan disampaikan oleh Dinas Kesehatan/Dinas Pendidikan/Kantor Wilayah Kemenag yang ada di daerah. 

Untuk mendapatkan vaksin Covid-19, PTK hanya perlu membawa identitas diri ke lokasi vaksinasi yang telah ditentukan. 

Jika PTK tidak terdaftar, bisa membawa serta surat pernyataan dari pendidikan satuan pendidikan ke lokasi vaksinasi. 

Guna memudahkan seluruh PTK, Kemenkes berkoordinasi dengan Pemda berupaya menghadirkan layanan vaksinasi yang paling mudah. 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML), Siti Nadia yang juga juru bicara Kemenkes, mengutip dari laman Kemendikbud, mengingatkan guru agar memastikan mereka terdaftar di satuan pendidikan dan tetap menjaga protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. 

Manfaat vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19, dikutip dari Instagram Kemendikbud, bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vaksin ini juga memberikan perlindungan terhadap tubuh agar tidak sakit akibat infeksi Covid-19. 

PTK tidak perlu risau akan keamanan vaksin Covid-19. Pemerintah hanya menyediakan vaksin yang telah terbukti aman dan lolos uji klinis. 

Vaksin yang diberikan juga telah mendapatkan Emergency Use of Authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.

Selain aman, vaksin Covid-19 juga sudah halal. Fatwa halal untuk vaksin ini sudah dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI.

Selanjutnya: ITB paling tinggi, ini 10 PTN dengan nilai UTBK saintek dan soshum tertinggi 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru