ANDROID - JAKARTA. Vivo akhirnya secara resmi memamerkan tampilan antarmuka baru untuk produk HP mereka bernama OriginOS. Sistem antarmuka baru ini nantinya akan mengganti FuntouchOS yang telah lama menemani para pengguna setia Vivo.
Tampilan antarmuka baru ini berfokus pada perubahan pada desain sistem widget, gesture, pengoptimalan memori, dan gaya visual yang lebih sederhana.
Dalam penjelasannya, tampilan widget yang digunakan pada OriginOS terinsipirasi dari Huarong Road, sejenis puzzle geser dengan ukuran bidak berbeda-beda.
Layar utamanya nanti akan dapat dengan mudah diatur ulang meskipun ada beberapa widget dengan ukuran yang kurang sesuai. Walaupun begitu, ini kembali lagi kepada bagaimana Anda menyusun tampilan layar masing-masing.
Vivo mengatakan bahwa ada 26 kombinasi gesture yang dimulai dengan ketukan di bagian bawah layar. GSM Arena juga menemukan adanya SuperCard, yang dapat dipanggil dari mana saja, bahkan saat layar mati, untuk pembayaran seluler yang cepat dan mudah.
Baca Juga: Spesifikasi dan harga Vivo V20 SE, dilengkapi RAM 8GB dan triple camera
OriginOS nantinya akan hadir dengan Multi-Turbo 5.0, kumpulan teknik pengoptimalan memori. Dengan ini sistem akan melakukan Memory Fusion yang menambahkan 3 GB RAM ekstra dengan mengacak data ke penyimpanan flash.
Fitur kedua adalah mengoptimalkan penggunaan memori sehingga perangkat lunak membutuhkan lebih sedikit RAM untuk bekerja.
Belum cukup sampai di situ, waktu pengaktifan aplikasi juga akan dipercepat melalui kemampuan menebak aplikasi mana yang akan Anda buka selanjutnya dan menyiapkan data yang diperlukan.
Pemberian OriginOS untuk para pengguna masih belum diumumkan oleh Vivo. Kemungkinan besar tampilan baru ini akan tersedia lebih dulu untuk pengguna China.
Selanjutnya: Dirilis tahun lalu, harga Vivo Z1 Pro kini semakin murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
