DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Wimbledon 2020 secara resmi telah dibatalkan karena pandemi virus corona. Pembatalan Wimbledon 2020 adalah kejadian pertama sejak terakhir kali dilakukan pada Perang Dunia Kedua. Turnamen tenis Wimbledon termasuk ajang bergengsi berkategori Grand Slam.
Semula turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada 29 Juni hingga 12 Juli mendatang. Wimbledon 2020 tak mengikuti jejak French Open, yang memilih mengatur ulang jadwal menyusul pandemi virus corona ketimbang membatalkan diri.
Baca Juga: Ini cara efektif membersihkan belanjaan selama pandemi virus corona
Penyelenggaraan French Open 2020 direncanakan akan dipindah pada 20 September sampai 4 Oktober. Sekarang dengan telah resmi dibatalkan, Wimbledon menjadi acara olahraga musim panas terbaru yang terganggu pandemi virus corona dengan Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo sudah lebih dulu ditunda selama 12 bulan.
Chairman All England Lawn Tennis Club, Ian Hewitt, menjelaskan alasan pembatalan Wimbledon. "Ini adalah keputusan yang kami anggap mudah dan kami melakukannya dengan sangat menghormati kesehatan masyarakat dan kesejahteraan semua orang yang datang bersama untuk mewujudkan Wimbledon," ucap Ian Hewitt dilansir BolaSport.com dari BBC.
Baca Juga: Pentagon cari pasokan 100.000 kantong mayat bagi warga sipil yang terjangkit corona
Pembatalan Wimbledon ini turut mengundang reaksi para petenis. Roger Federer dan Serena Williams menanggapi kabar buruk ini melalui Twitter pribadi masing-masing. "Hancur," tulis Federer. "Saya terkejut," timpal Williams.
Sementara itu, jadwal turnamen Grand Slam lain, US Open 2020, sampai saat ini masih belum ada kejelasan.
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Wimbledon 2020 Resmi Dibatalkan untuk Pertama Kali sejak Perang Dunia Kedua"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News