TIPS MEMASAK - JAKARTA. Selama ini, mungkin Anda menganggap semua bagian daging sapi sama. Kenyataannya, ada beberapa bagian daging sapi yang berbeda.
Ada banyak bagian daging sapi yang diperjual-belikan. Masing-masing bagian tersebut diambil dari berbagai bagian sapi yang berbeda.
Tiap bagian daging sapi memiliki ciri khasnya masing-masing. Cara mengolahnya pun berbeda.
Mengetahui tentang bagian dan karakteristik daging sapi, bisa mempermudah saat mengolahnya. Berikut beberapa bagian daging sapi dan karakteristiknya dirangkum dari Sajian Sedap:
- Bagian daging sapi has dalam
Has dalam atau biasa disebut tenderloin merupakan bagian daging sapi yang paling lembut. Bagian daging ini cepat lunak dan matang saat dimasak. Maka dari itu, durasi memasak bagian daging sapi ini relatif singkat.
Tenderloin biasa diolah menjadi sate, tumisan, serta bistik. Segala masakan dengan waktu memasak singkat juga cocok untuk bagian daging sapi ini. Has dalam diambil dari bagian tulang belakang sapi.
Baca Juga: Nasi briyani khas Timur Tengah, sajian daging kambing untuk Idul Adha istimewa
- Bagian daging sapi has luar
Bagian daging sapi has luar cocok untuk masakan seperti steak. Daging bagian ini relatif lebih berlemak dibanding tenderloin.
Sirloin atau has luar memiliki waktu masak yang lebih lama dibandingkan dengan tenderloin. Sirloin adalah bagian daging sapi di area bawah daging iga.
- Bagian daging sapi sengkel
Sengkel/kisi/shank, adalah bagian daging sapi yang memiliki banyak urat. Karena terdapat banyak urat, memasaknya pun butuh waktu cukup lama. Bagian ini biasa diambil di depan atas kaki.
Sengkel biasa diolah menjadi bakso urat, rendang, empal, dan soto. Cita rasa legit dari sengkel juga membuat daging lebih liat dan tidak mudah hancur.
Baca Juga: Heboh klepon tidak Islami, intip fakta dan cara membuat jajanan pasar ini