Heboh klepon tidak Islami, intip fakta dan cara membuat jajanan pasar ini

Rabu, 22 Juli 2020 | 12:19 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Heboh klepon tidak Islami, intip fakta dan cara membuat jajanan pasar ini

ILUSTRASI. Heboh klepon tidak Islami, intip fakta dan cara membuat jajanan pasar ini. KONTAN/Jane Aprilyani


RESEP MASAKAN - JAKARTA. Baru-baru ini, masyarakat Indonesia heboh dengan kabar klepon tidak Islami. Makanan tradisional ini langsung menjadi trending topic di beberapa media sosial. 

Melansir Tribunnews, klepon mendadak trending akibat salah satu posting di akun Twitter @memefess. Dalam unggahan tersebut, terdapat foto yang berisikan kalimat: klepon tidak Islami, yang juga menyertakan ajakan untuk mengonsumsi dan membeli kurma.

Menurut Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo yang juga Dosen UNU Surakarta Ahmad Faruk, tidak ada makanan yang mendapat label Islami. Karena itu, Gus Faruk, sapaan akrabnya, menegaskan, pernyataan klepon tidak Islami tidaklah benar.

Gus Faruk mengatakan, makanan dalam agama hanya dikategorikan dalam halal dan haram. Kategori halal dan haram juga sudah Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetapkan.

Baca Juga: Resep kue klepon singkong yang kini tengah viral, cobain yuk

Klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang sudah dikenal lama. Mengutip SariHusada, sejarah klepon sudah dimulai pada 1950 silam. 

Saat itu, jajanan bulat hijau ini banyak dijual di restoran China atau Indonesia Belanda. Pada umumnya, klepon dijual bersama jajanan lain, seperti cenil dan getuk.

Jajanan ini sering ditemui di pasar tradisional dan dijual dalam versi "asli". Versi asli klepon menggunakan gula jawa sebagai isiannya.

Jika Anda ingin lebih bervariasi, ganti isian dengan selai, coklat, atau keju. Cara membuat klepon pun cukup mudah. Jika Anda ingin membuat sendiri, berikut resep klepon dengan isian gula jawa:

Baca Juga: Inilah tiga resep kue kukus dari Jepang, mudah dibuat lho

Bahan klepon:

  • 200gr tepung ketan putih
  • 25gr tepung sagu
  • 1 sdt air kapur sirih
  • 175 ml santan hangat
  • 25 ml air suji, dari 10 lbr daun suji dan 1 lbr daun pandan
  • 80gr gula merah, sisir halus untuk isi

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru