Filosofi Kura-Kura Bachder Djohan Buddin

Kamis, 23 Februari 2017 | 10:00 WIB   Reporter: Klaudia Molasiarani
Filosofi Kura-Kura Bachder Djohan Buddin


Kura-kura jadi binatang favorit Bachder Djohan Buddin. Tak heran, di berbagai sudut ruang kerja Direktur Utama PT Sucofindo ini banyak terdapat miniatur hewan bertempurung keras itu, mulai meja kerja hingga lemari kaca.

Di rumahnya, koleksi miniatur kura-kura milik pria kelahiran 8 September 1955 ini lebih banyak lagi. Ia menyimpan koleksinya dalam tiga lemari kaca.

Maklum, Bachder mengumpulkan miniatur kura-kura sejak 1990 silam. Ada yang terbuat dari kristal, juga giok.

Dalam waktu dekat, Bachder siap menambah koleksinya. Kebanyakan miniatur kura-kuranya berasal dari mancanegara. Tiap kali ke luar negeri, lelaki yang lahir di Makassar ini selalu berburu miniatur itu.

Koleksi favoritnya adalah miniatur kura-kura yang terbuat dari kristal asal Korea Selatan. Benda ini dibelinya Rp 15 juta. “Jika kena cahaya mengeluarkan warna,” ungkap Bachder.

Tentu, bukan tanpa sebab lulusan Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Hasanudin ini hobi mengoleksi miniatur kura-kura. Menurutnya, kura-kura punya nilai filosofis.

Kemampuan kura-kura hidup di air dan darat menggambarkan suatu ketahanan ketika berada di tempat berbeda,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru