INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Museum Bahari mulai dibuka kembali untuk wisatawan pada Selasa (23/1) setelah kebakaran menghanguskan sebagian gedung A dan gedung C museum tersebut pada Selasa (16/1).
"Sebenarnya kita harapkan bisa lebih cepat. Namun, kita harus mendokumentasikan dan inventarisasi barang-barang yang ada. Lalu menunggu hasil investasi kepolisian juga," ucap Plt Deputi Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Agus Suradika dalam acara pembukaan museum, Selasa, di Museum Bahari, Jakarta Utara.
Setelah museum dibuka, pengunjung dapat berkeliling dan melihat koleksi-koleksi kebaharian yang tidak tersentuh api pada saat kebakaran.
Pengunjung dapat berkeliling di gedung A blok 1, 2, dan 3 serta di lantai 2 gedung tersebut.
"Kita membuka bagian terselamatkan untuk umum sehingga pelayan pada masyarakat tetap bisa dilakukan
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tinia Budiati, ada 250-an dari 1.700 koleksi museum yang dapat dilihat para pengunjung.
Sebelumnya, Museum Bahari terbakar dan menghanguskan sebagian gedung A dan C. Akibatnya, 155 buah koleksi terbakar.
Sebagian besar koleksi yang terbakar itu terdiri dari koleksi perahu asli, replika perahu, alat navigasi, jangkar, kemudi kapal, suar apung, dan lukisan. (Setyo Adi Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Museum Bahari Dibuka Kembali, Pengunjung Bisa Menikmati 250-an Koleksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
