JAKARTA. Demi genjot penjualan, PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) meluncurkan model facelift (penyegaran bentuk model) lini Sport Utility Vehicle (SUV). Model SUV yang disegarkan yakni Tucson yang bermesin diesel.
Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan, di kelas middle SUV, model bermesin diesel belum ada. Sehingga ini jadi bentuk strategi agar bisa menarik minat konsumen yang memang mencari model diesel.
"Untuk target jual Tucson diesel 20 unit dan bila digabung dengan yang bensin jadi sekitar 50 unit," kata Mukiat saat dihubungi KONTAN, Minggu (5/3).
Menurut Mukiat, pasar middle SUV kelas Tucson ini diprediksi masih akan stagnan dan sulit untuk bertumbuh. Karena pemain di kelas low SUV di bawahnya terus menggerus pasar middle SUV.
Asal tahu saja, Tucson tahun lalu menjadi penyumbang penjualan terbesar ketiga Hyundai Indonesia. Dua model andalan jual tahun lalu masih dari model H-1 dan Santa Fe. Tahun 2016 penjualan pabrikan ke dealer (wholesales) diklaim ditutup sekitar 1.400 unit. Sedangkan untuk penjualan ritel sebesar 1.600 unit.
Saat ini penjualan sudah resmi dibuka. Akan tetapi Tucson diesel akan baru tiba dari Korea Selatan bulan April nanti. HMI memasarkan mobil ini dengan harga yang lebih tinggi dari versi bensin, sebesar Rp 458 juta. Tucson bensin dihargai Rp 416 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
