Jawa Tengah gelar atraksi panahan

Minggu, 12 November 2017 | 23:04 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Jawa Tengah gelar atraksi panahan


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Kreativitas itu berbatas langit! Nyaris tidak ada tepinya. Itulah yang menjadi sumber energi GenPI Jateng dalam berinovasi mengemas Pasar Karetan. Sebuah tempat untuk kopi darat alias kopdar di Dusun Segrumung, Desa Meteseh, Kec Boja, Kab Kendal itu.

Minggu ke-2 bulan November, Pasar Karetan di Radja Pendapa Camp itu bakal menghadirkan atraksi baru. Yakni panahan atau archery dari Semarang Archery School.

Itulah sensasi baru, di Pasar Karetan Radja Pendapa, Minggu 12 November 2017. Tema Panahan menjadi menarik perhatian, karena setiap Minggu, Pasar Karetan ingin selalu ada edukasi baru.

“Cerita soal panahan, akan mewarnai pekan ini di Pasar Karetan Radja Pendapa. Nah, yang ingin tahu soal panahan, silakan hadir kembali di Dusun Segrumung, Meteseh, Boja, Kendal,” ungkap Mei Kristianti, Ketua Pasar Karetan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap kreativitas anak-anak muda yang tergabung dalam GenPI ini terus bergerak. Meng-create sesuatu untuk menciptakan destinasi baru. Bisa Atraksi, bisa Akses, bisa Amenitas.

“Buat anak-anak muda milenial, menciptakan peluang melalui digital itu sudah dunianya,” kata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Minggu (12/11).

Komunitas GenPI ini sangat positif. Yang dibahas betul-betul kreativitas, tidak memposting Hoax, SARA dan politik. Mereka menjaga keutuhan dan komitmennya dengan tiga ethic itu.

“Dalam waktu dekat, beberapa pasar Mingguan juga akan dibuat di banyak daerah di Indonesia, sebagai kegiatan offline. Online-nya, juga akan membangun OTA, online travel agent,” ujarnya.

Selain kuliner serba tradisional, akan tampak kemasan, suasana, penampilan, cara memasak, penyajian dan makanannya. Termasuk aneka permainan tradisional yang sudah langka bagi anak-anak kecil.

Filosofi pasar, adalah pertemuan antara buyers dan sellers, untuk berinteraksi. Ujungnya adalah transaksi. Kalau di digital online, sering disebut sebagai marketplace.

“Kami bersifat terbuka. Aktivitas kami banyak di online. Pasar ini sebagai salah satu cara berkopi darat!” ujar Shafigh, Aktivis GenPI Jateng. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru