Ke Kampoeng Tulip, berwisata ala negeri Belanda

Selasa, 19 Juli 2016 | 22:09 WIB Sumber: Antara
Ke Kampoeng Tulip, berwisata ala negeri Belanda


BANDUNG. Kincir angin, kedai-kedai dan bangunan bergaya Belanda, serta barang-barang khas Negeri Kincir ada di Kampoeng Tulip di Jalan Pasir Pogor Raya Ciwastra, Kota Bandung.

"Karena di sini banyak bangunan Belanda, jadi pihak manajemen mempunyai gagasan untuk membuat tempat wisata dengan suasana Belanda," kata Doni Samudera (55), salah satu penggagas Kampoeng Tulip, di Bandung, Selasa (19/7).

"Semua bangunan mempunyai ciri khas Belanda, seperti adanya kincir angin, tanaman, juga berbagai kedai yang bentuknya bercirikan Belanda," katanya.

Pengelola Kampoeng Tulip juga pernah mencoba menanam tulip, yang banyak tumbuh di Belanda.

"Tapi gagal karena iklim yang berbeda, jadi nantinya kita adakan tulip house, kita kondisikan tulip buatan walaupun ke depannya akan ada tulip asli yang kondisinya dikhususkan," kata Doni.

Di kawasan itu, pengunjung juga bisa menyusuri sungai menggunakan perahu beraneka warna di sana. Ada juga penyewaan pakaian khas Belanda untuk anak hingga dewasa, serta galeri barang-barang antik.

Barang-barang di galeri, seperti hiasan dinding, alat rumah tangga dan furnitur, sebagian besar berasal dari dalam negeri.

"Dari luar negeri kami memakai tisu tempel dari Belanda, yaitu servietten, selebihnya dari dalam negeri," kata Tania, pengelola galeri.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru